Hasil Tes Virus Corona Pejabat Negara Tak Akan Diungkap ke Publik

Ilustrasi virus corona/COVID-19/laboratorium.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan tak akan mengungkap hasil tes virus corona para pejabat tinggi negara. Menurutnya, itu bukan haknya untuk memaparkan hasil tersebut pada publik.

Kadinkes Klaim 38 Kasus Covid di Jakarta Tahun Ini Telah Sembuh

"Bukan hak kami untuk rilis, karena hasil general check-up hak masing-masing personel. Beliau sudah tahu apa yang dilakukan. Kami tak akan ungkap hasil ini," ujar Yuri, sapaannya, dalam konferensi pers, Rabu, 18 Maret 2020.

Menurut Yuri, beberapa pejabat tinggi negara sudah menjalani pemeriksaan berkaitan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang positif COVID-19 beberapa waktu lalu. Bentuk pemeriksaan tersebut berupa cek kesehatan seluruh tubuh.

Melonjak Tajam! COVID-19 Tembus 6.000 Kasus Aktif di India, 65 Meninggal

"Kita sudah pemeriksaan COVID-19 pada pejabat tinggi negara. Ini sifatnya general check-up," kata Yuri.

Yuri menambahkan, untuk penambahan pasien yang positif tetap akan dihitung dan diumumkan ke publik sesuai kewajibannya. Ada pun jumlah total pasien positif virus corona per 18 Maret 2020 sebanyak 227 kasus.

COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi

"Kecuali kalau pasien, memang kita hitung. Harap dipahami. Tapi prosedurnya seperti itu," jelasnya.

Ilustrasi jemaah haji Indonesia

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Sebanyak 11 jemaah haji asal Jawa Timur, yang baru tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, diduga terinfeksi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2025