Terkuak, Titik-titik Akupuntur Atasi Sakit Kepala dan Pinggang

Akupuntur.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pijatan bisa menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir rasa nyeri yang melanda di beberapa area tubuh. Khususnya pada pijatan akupuntur, dengan titik yang tepat, dapat meredakan nyeri yang menganggu di kepala, dada, hingga pinggang. Mau coba?

7 Obat Rekomendasi Menghilangkan Sakit Kepala Secara Cepat dan Efektif

Dokter spesialis akupuntur, Dr. Kemas Abdurrohim, MARS, M.Kes, SpAk dalam acara Hidup Sehat, tvOne, mengatakan bahwa titik akupuntur yang tepat bisa mencegah penyakit yang rentan mengintai.

Apa saja penyakit yang dapat diatasi dengan akupuntur? Di mana saja titik tepat pemijatan akupuntur? Berikut ulasannya.

Apa yang Menyebabkan Gangguan Pembuluh Darah Seperti yang Dialami dr. Azmi Fadhlih?

Sakit kepala
Untuk redakan sakit kepala, bisa lakukan pemijatan di titik antara ibu jari dan telunjuk. Pijat sampai terasa ada pegal atau ngilu selama 5-10 menit.

Baca juga: Akupuntur Bantu Pengobatan Penderita Virus Corona, Menurut Studi Baru

Banyak Manfaat untuk Atasi Masalah Menyusui, Apakah Semua Ibu Boleh Diakupuntur?

"Sudah diteliti bahwa titik akupuntur ada efek sentral tingkatkan endorfin, meningkat setelah 20 detik dirangsang, 3 menit kemudiaan keluar dengan optimal untuk redakan nyeri," paparnya.

Sakit pinggang
Pilih area sisi samping luar ibu jari. Pijat searah mulai dari pangkal sampai ujung kuku. Ulangi sampai nyeri mereda atau sekitar 10 menit. Usahakan memijatnya memakai lotion agar mencegah iritasi kulit.

Nyeri dada
Tekuk jari seperti mengenggam kuat. Lalu bagian telapak tangan yang tersentuh kelingking, bisa ditekan kuat sampai terasa ngilu atau sekitar 5-10 menit.

"Jika nyeri dada akibat penyakit jantung iskemik, pemijatan ini bisa pertolongan pertama pereda nyerinya," kata dia.

Ilustrasi sakit pinggang.

Jangan Remehkan Nyeri Pinggang, Bisa Jadi Tanda Batu Ginjal Jika...

Nyeri pinggang menjadi hal umum yang kerap dirasakan banyak orang. Namun ternyata, nyeri pinggang tidak bisa dianggap remeh lantaran bisa menjadi tanda dari batu ginjal.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2025