Jangan Remehkan Nyeri Pinggang, Bisa Jadi Tanda Batu Ginjal Jika...

Ilustrasi sakit pinggang.
Sumber :
  • Freepik/shayne_ch13

Jakarta, VIVA – Nyeri pinggang, menjadi hal umum yang kerap dirasakan banyak orang. Namun ternyata, nyeri pinggang tidak bisa dianggap remeh lantaran bisa menjadi tanda dari penyakit batu ginjal. Benarkah?

3 Tips Jaga Kesehatan Ginjal, Kalau Bermasalah Bisa Rusak Jantung Hingga Otak

Dokter Spesialis Urologi, Prof. dr. Ponco Birowo, Sp. U (K), PhD, mengungkap, pada sebagian besar kasus, penyakit batu ginjal tidak menunjukkan tanda-tanda spesifik. Namun, gejala-gejala berikut ini patut diwaspadai. Apa saja? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

"Sebagian besar kadang-kadang tidak ada tanda-tanda yang jelas, tapi kalau ada nyeri pinggang, lalu kencingnya ada warna merah, atau ada juga keluar kencing ada pasir-pasir, nah itu segera harus ke dokter," kata dr. Ponco Birowo ditemui dalam acara RS Siloam ASRI Luncurkan Urinary Stone Center, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Februari 2025. 

5 Minuman Terburuk yang Dapat Merusak Ginjal, Diam-diam Setiap Tegukannya Berbahaya!

Dokter Ponco Birowo

Photo :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

Namun, dr. Ponco menegaskan, nyeri pinggang tidak selalu menjadi tanda batu ginjal, perlu ada pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebabnya. Sebab menurutnya, kurang olahraga juga bisa menyebabkan nyeri pinggang.

Anak Mau Jual Ginjal Biar Ibunya Bebas Kasusnya Disetop, Polisi Ungkap Alasannya

"Nyeri pinggang memang tidak selalu karena batu ya, tapi harus dicari penyebabnya apa, bisa mulai dari kelainan di kulit, di otot, di syaraf, pembuluh darah, saluran cerna, banyak yang lain. Tapi harus kita cari pastikan dulu, dia itu apa penyebabnya apakah batu atau yang lainnya," jelasnya.

Jika sudah diketahui penyebabnya adalah batu ginjal, maka harus segera ditangani. Karena apabila ditunda, maka akan semakin berat pengobatan yang bakal dijalani. 

"Kalau kita datang lebih dini, kita hanya suruh minum air putih yang banyak, bisa obat juga. Atau diberikan obat minum saja, jadi kan lebih nyaman dibandingkan harus dioperasi, ada luka segala macam, itu kan lebih invasif ya," imbuhnya. 

Ilustrasi ginjal.

Formulasi Herbal Jadi Alternatif Tekan Angka Penyakit Ginjal, Bantu Turunkan Kreatinin dan Ureum

Laporan penelitian dari Perhimpunan Nefrologi Indonesia tahun 2006 menunjukkan, prevalensi Penyakit Ginjal Kronik mencapai 12,5%, jauh lebih tinggi dari data Riskesdas.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025