Pakar Bantah Vaksin COVID-19 Picu Kecacatan

Ilustrasi Vaksin COVID-19.
Sumber :
  • Dok. KPC-PEN

VIVA – Vaksinolog menyebut bahwa vaksin dibuat khusus untuk mencegah penyakit yang mungkin berpotensi pada komplikasi. Pakar pun membantah jika vaksin malah memicu hal buruk seperti kecacatan.

Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog Omni Hospitals Pulomas, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, menuturkan bahwa hal yang sama juga berlaku untuk vaksin COVID-19 yang saat ini tengah dikembangkan.

Menurutnya, semua vaksin telah diuji dengan teliti dan berbagai tahapan penting.

"Mitos. Karena vaksin-vaksin yang digunakan sudah melalui uji klinis yang panjang. Sehingga, sudah dipastikan efektifitas dan keamanannya," ujarnya dalam acara Hidup Sehat, tvOne, baru-baru ini.

Ada pun pemakaian vaksin, pada umumnya, diberikan untuk segala usia. Sebab, anak-anak, dewasa, serta lansia membutuhkan vaksin untuk proteksi seumur hidup dari penyakit yang rentan menjangkiti seperti COVID-19.

Dirga berharap, kehadiran vaksin COVID-19 bisa diterima oleh masyarakat luas agar menjamin imunitas terjaga pada tiap individu. Terlebih, vaksin juga mampu mencegah gejala berat hingga komplikasi akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2 itu.

"Kita harapkan sekali vaksin COVID-19 itu efektif cegah penyakit termasuk komplikasi (gejala) berat," tuturnya.

Kendati begitu, Dirga tak lupa mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan guna menekan serta mencegah bertambahnya jumlah pasien COVID-19.

Ada 15 Orang di Jaksel Positif Covid-19 Sepanjang Tahun 2025

Indikator angka penurunan jumlah pasien COVID-19 dapat dilihat dari jumlah pasien yang masuk berkurang, sedangkan angka kesembuhan mengalami peningkatan.

Angka penurunan juga disebabkan karena kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan semakin meningkat. Hal ini menegaskan pula bahwa peran aktif masyarakat untuk terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan jadi kunci utama menekan angka penularan COVID-19.

Kasus Covid-19 Naik di Asia, Puan: Pemerintah Harus Tingkatkan Kapasitas Testing dan Pelacakan

Dengan begitu, langkah sederhana itu dapat diterapkan secara terus menerus untuk meminimalisir penularan dan penyebaran COVID-19 ataupun penyakit lainnya dimulai dari diri kita sendiri.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Kasus Covid-19 di Sejumlah Negara Melonjak, Bandara Soetta Perketat Lintasan Penumpang
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Rosan mengatakan, sebetulnya kesepakatan antara Boeing dan Garuda itu sudah ada sebelum era pandemi COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025