Ini yang Akan Terjadi Jika Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

Fast food
Sumber :
  • medicalnewstoday

Makalah penelitian mengklaim bahwa diet Barat dapat menyebabkan peradangan yang lebih tinggi, pengendalian infeksi yang lebih rendah, tingkat kanker yang lebih tinggi, dan risiko alergi dan penyakit autoinflamasi yang lebih tinggi.

Malnutrisi Masih Jadi Masalah Kesehatan di Indonesia, Begini Kata Dokter Gizi

Sebuah studi di jurnal Thorax menemukan hubungan antara konsumsi makanan cepat saji pada remaja dan anak-anak dengan peningkatan asma, rinokonjungtivitis, dan eksim.

Sebuah studi di jurnal Appetite juga menunjukkan bahwa ada hubungan sebab akibat antara diet tinggi lemak jenuh dan karbohidrat sederhana, tipikal makanan cepat saji, dan kapasitas memori yang lebih rendah. Pola makan seperti ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

10 Fakta Operasi Bariatrik, Beri Harapan Hidup hingga Perbaiki Kesehatan Mental

Sumber Tepercaya Food and Drug Administration (FDA) menyarankan bahwa diet tinggi garam sering kali meningkatkan tekanan darah seseorang, yang berarti seseorang lebih mungkin mengalami serangan jantung, stroke, penyakit ginjal, atau penyakit jantung.

The FDATrusted Source juga mencatat bahwa diet tinggi lemak trans meningkatkan jumlah lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol "jahat", dan menurunkan jumlah lipoprotein densitas tinggi, atau kolesterol "baik". Ini berarti seseorang lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung.

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Koalisi Tindakan Obesitas menunjukkan bahwa makanan cepat saji khas mengandung jumlah kalori yang sangat tinggi. Jika seseorang makan lebih banyak kalori daripada yang mereka bakar setiap hari, mereka akan menambah berat badan, yang dapat menyebabkan obesitas.

Photo :
  • U-Report

Menurut Sumber Tepercaya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), obesitas meningkatkan risiko seseorang mengembangkan berbagai kondisi kesehatan yang serius. Konsekuensi lain dari orang muda yang rutin makan makanan cepat saji adalah kurangnya pemahaman mereka tentang persiapan makanan pokok, memasak, dan makan sehat.

Seiring waktu, hal ini membuat ketergantungan pada makanan cepat saji, dan orang mungkin tidak belajar bagaimana menyiapkan makanan yang sehat dan seimbang di rumah. Mengkonsumsi makanan seperti itu dapat mendukung kesehatan jangka panjang seseorang sepanjang hidupnya.

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet

Jaga Berat Badan saat Libur Lebaran, Pilih 5 Makanan yang Bikin Kurus Ini

Beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu meningkatkan metabolisme, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan mempercepat pembakaran lemak. Apa saja?

img_title
VIVA.co.id
3 April 2025