WHO Ungkap Perbedaan Tingkat Keparahan Omicron BA.1 dan BA.2

Virus COVID-19 varian Omicron
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Sub varian BA.2 dari strain COVID-19 Omicron, tidak lebih parah dari aslinya. Demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Bandara Soekarno Hatta Perkuat Pengawasan Usai Lonjakan Covid-19 di Negara Tatangga

"Berdasarkan sampel dari berbagai negara, kami tidak melihat perbedaan tingkat keparahan BA.1 dibandingkan dengan BA.2," ujar pejabat senior WHO, Maria Van Kerkhove, dalam sesi tanya jawab online, dilansir Times of India, Kamis 24 Februari 2022.

"Jadi ini tingkat keparahan yang sama terkait dengan risiko rawat inap. Dan ini sangat penting, karena di banyak negara mereka memiliki sirkulasi yang cukup besar, baik BA.1 dan BA.2," tutur dia.

Ada 15 Orang di Jaksel Positif Covid-19 Sepanjang Tahun 2025

Van Kerkhove, yang memimpin tim teknis respons COVID-19 WHO, melaporkan temuan komite ahli yang melacak evolusi virus. Kesimpulan mereka, varian BA.2 dari Omicron telah beredar luas, termasuk di negara Denmark.

"Data awal menunjukkan varian BA.2 baru tampak secara inheren lebih menular daripada BA.1," kata dia. 

Kasus Covid-19 Naik di Asia, Puan: Pemerintah Harus Tingkatkan Kapasitas Testing dan Pelacakan

Virus Corona.

Photo :
  • Times of India

Hingga kini, penelitian lebih lanjut masih berlangsung untuk mengetahui alasan mengapa hal itu terjadi. 

"Namun sirkulasi global semua varian dilaporkan menurun," ujar Van Kerkhove.

Virus corona sendiri telah membunuh lebih dari 5,8 juta orang di seluruh dunia. WHO bahkan memperkirakan, jumlah kematian sebenarnya bisa mencapai dua hingga tiga kali lebih tinggi.
 

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ngamuk kepada Suporter Persikas Subang

COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melaporkan adanya enam kasus baru COVID-19 yang tersebar di empat kabupaten: Cianjur, Bandung Barat, Bogor, dan Indramayu.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025