Terasi Bisa Sebabkan Hipertensi, Begini Cara Aman Konsumsinya

Ilustrasi Terasi
Sumber :
  • youtube

VIVA – Terasi kerap ditambahkan ke dalam sambal atau sebagai bumbu masakan. Selain rasanya yang lezat, terasi juga mengandung protein jika dibuat dari ikan dan udang yang segar. 

Tapi hati-hati, pembuatan terasi yang juga tinggi garam, ternyata dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi lho. Lalu, benarkah terasi dapat menyebabkan hipertensi? Ini mitos atau fakta?

"Fakta," ujar Spesialis gizi klinik, dr Ida Gunawan, MS, Sp.GK(K), dalam tayangan Hidup Sehat tvOne. 

Ilustrasi Hipertensi.

Photo :
  • U-Report

"Dalam pembuatan terasi selalu ditambahkan garam. Kandungan garam di dalam terasi kira-kira 10 gram terasi. Atau dalam 1 sendok makan peres, itu mengandung garam sebanyak 1500 miligram, sudah menduduki sepertiga dari kebutuhan garam kita satu hari," tambah dia. 

Oleh karena itu, menurut dokter Ida, jika terlalu sering menambahkan terasi dalam makanan kita, maka risiko untuk mendapatkan kelebihan garam juga semakin besar. 

"Dan tentunya kita tahu bahwa (konsumsi) garam yang berlebihan akan ikut memicu terjadinya hipertensi. Terutama pada mereka yang sensitif terhadap garam," terang dia. 

Lalu, bagaimana tips mengonsumsi terasi agar tidak menyebabkan hipertensi?

Ilustrasi hipertensi.

Photo :
  • U-Report

"Pertama, perhatikan pada waktu kita memilih terasi. Pilihlah terasi yang warnanya tidak terlalu merah. Karena sering sekali terasi yang berwarna merah itu ditambahkan dengan pengawet yang dikenal dengan nitrosamin. Dan penggunaan nitrosamin dalam jumlah yang berlebihan, bisa meningkatkan risiko untuk terjadinya kanker," ungkapnya. 

Dokter Ungkap Menahan Marah Bikin Cepat Meninggal, Ini Masalah Kesehatan yang Bakal Muncul

Kemudian tips yang kedua, Ida menyarankan untuk menggunakan terasi hanya sebatas bumbu dapur. 

"Jangan digunakan sebagai saus makanan. Jadi, hanya sebagai makanan penyedap tambahan," tuturnya. 

Kenali Gejala Tersembunyi Kanker Pankreas, Sering Diabaikan Namun Mematikan

Berapa banyak terasi yang boleh digunakan atau dikonsumsi dalam satu hari? 

"Karena kita tahu dalam 1 sendok makan terasi mengandung kira-kira 1500 miligram garam, padahal konsumsi garam 1 hari hanya sekitar 5000 miligram. Oleh karena itu, terasi sudah mengambil sepertiga sendok teh peres garam. Nah, sisanya dapat ditambahkan dengan garam," paparnya. 

Kisah Inspiratif Malika Syakira, Seorang Penyintas Kanker yang Memiliki Mimpi Menjadi Guru Tari

"Jadi, sepertiga sendok teh garam sudah diisi oleh komposisi dari terasi. Maka, sisa garam yang masih boleh ditambahkan, tidak boleh lebih dari dua per tiga sendok peres," imbuh dr. Ida Gunawan. 

Ilustrasi kanker

Waspadai Jenis Kanker yang Paling Banyak Diderita Anak di Indonesia

Berbeda dengan kanker pada orang dewasa yang sering dikaitkan dengan gaya hidup, penyebab kanker pada anak umumnya belum diketahui secara pasti.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2025