Hari Malaria Sedunia, Indonesia Targetkan 2030 Bebas Malaria
Negara bebas malaria
Antara 2020 dan 2022, total 12 negara disertifikasi bebas malaria oleh WHO. Negara-negara tersebut adalah: Uni Emirat Arab, Maroko, Turkmenistan, Armenia, Argentina, Kirgistan, Uzbekistan, Paraguay, Sri Lanka, Aljazair, Cina dan El Salvador.
Negara-negara ini telah disertifikasi bebas malaria oleh WHO. Sertifikasi bebas malaria diberikan oleh WHO setelah suatu negara memberikan bukti bahwa penularan malaria penduduk asli telah terganggu di seluruh negeri dalam 3 tahun berturut-turut sebelumnya.Â
"Setelah 3 tahun berturut-turut melaporkan nol kasus pribumi, China dan El Salvador telah disertifikasi bebas malaria pada tahun 2021," kata laporan WHO terbaru.
Nyamuk Anopheles betina penyebab malaria
- Times of India
Malaria di Indonesia
Menurut keterangan tertulis dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus malaria di Indonesia pada 2021 sebesar 304.607 kasus, jumlah ini menurun jika dibandingkan jumlah kasus pada 2009 yang mencapai 418.439 kasus.
Kemenkes menargetkan pada 2030, Indonesia akan terbebas dari penyakit malaria. Lima regional telah ditetapkan sebagai target eliminiasi untuk mencapai bebas malaria.Â
Lima regional itu adalah, pertama provinsi di Jawa dan Bali; kedua terdiri dari provinsi di Sumatera, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat; regional ketiga terdiri dari provinsi di Kalimantan dan Maluku Utara.Â
Dan regional keempat terdiri dari provinsi Maluku dan Nusa Tenggara Timur; dan regional kelima terdiri dari Provinsi Papua dan Papua Barat.
Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kemenkes, Tiffany Tiara Pakasi mengatakan untuk mencapai target, perlu dilakukan intensifikasi pelaksanaan penanggulangan malaria secara terpadu dan menyeluruh.
