Dikira Jerawat Ternyata Herpes, Ini Penjelasan Dokter

Curhatan seorang pria kena virus herpes zoster
Sumber :
  • Tangkapan layar TikTok @cimolkentang

VIVA Lifestyle – Sebuah video seorang pria menceritakan dirinya mengidap penyakit herpes zoster tersebar luas di media sosial TikTok. Diunggah oleh akun @cimolkentang, pria tersebut mengungkapkan kronologi dirinya terkena herpes zoster

Pada awalnya ia mengira benjolan di wajah hanya jerawat biasa. Tapi setelah dilihat lebih teliti rupanya bukan jerawat biasa, melainkan benjolan dengan isi air. 

Dari tayang video terlihat benjolan muncul pada bagian hidung atas lalu menjalar ke atas dahi sampai kelopak mata.

“Awalnya ngira ini jerawat biasa. Tapi setelah diliat-liat kok beda jerawatnya. Isinya lenting air, dan akhirnya gue berobat,” tulis si pria dalam unggahannya.

Usai berkonsultasi dengan dokter, ia didiagonis terkena penyakit herpes zoster yang disebabkan oleh virus. Tak luput pemilik akun @cimolkentang mengingatkan untuk tidak memakai barang orang lain dan tetap menjaga kebersihan.

“Penyebabnya karena virus. So, jangan asal pake barang-barang orang ya. Contohnya handuk or baju. Dan jaga terus kebersihan ya,” pungkasnya.

Warganet pun membanjiri kolom komentar. Ada yang mengucapkan semoga cepat sembuh, ada pula yang membagikan pengalamannya terkena penyakit sejenis. 

Sang pengunggah memberikan kabar terbaru bahwa penyakitnya menunjukkan progres kesembuhan ditandai oleh lenting yang mulai mengering

Melihat video ini viral, dokter ahli estetika dr. Kamila Jaidi MARS memberi penjelasan singkat tentang penyakit herpes zoster melalui akun TikTok dan Instagram-nya yakni @dr.kamilajaidi.

Pentingnya Berbagi dan Menaruh Perhatian pada Lansia, Inspirasi dari Program Ini

“Herpes zoster virus itu adalah benjolan berbentuk vesikel (gelembung), berkelompok, isinya adalah air yang nyerinya luar biasa,” ujar dr. Kamila.

Ia juga memberitahu biasanya penyakit ini hanya akan timbul di salah satu sisi saja.

Kasus di Minahasa Utara Melonjak dalam 3 Tahun Terakhir, Ahli Tegaskan DBD Bukan Penyakit Musiman

Dr. Kamila melanjutkan, “dan kalo kalian perhatikan tadi, itu lokasinya hanya di sisi satu saja. Dia tidak akan melewati cross line. Kalo jerawat kan malah biasanya area dahi, ya dahi gitu, dia nggak, dia satu sisi aja.”

Untuk mengobati herpes zoster, diperlukan obat berbahan acyclovir atau antivirus. Berbeda dengan jerawat biasa yang diobati menggunakan antibiotik.

Indonesia Ulang Tahun yang ke-57, Tapi Soal DBD!

“Penyebabnya virus dan pengobatannya dengan acyclovir atau antivirus. Sangat berbeda dengan jerawat yang pengobatannya dengan antibiotik,” tutur dr. Kamila. 

Anak cuci tangan pakai masker

Cara Sederhana Ini Bantu Kurangi Penyebaran Penyakit dan Menghindari Infeksi

Mencuci tangan secara teratur dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit dan menghindari infeksi. Selain itu mencuci tangan juga dapat membantu menjaga kebersihan diri

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025