Penting untuk Pria, Ketahuilah Tentang Varikokel
- The Sun
VIVA Lifestyle – Hai pria, pernahkah kalian mendengar istilah varikokel? Mungkin istilah ini terdengar asing bagi kalian. Varikokel dalam istilah medis adalah pembesaran pembuluh darah di dalam kantong kulit yang menahan testis (skrotum). Vena ini mengangkut darah yang kekurangan oksigen dari testis.Â
Varikokel terjadi ketika darah menggenang di pembuluh darah daripada bersirkulasi secara efisien keluar dari skrotum. Varikokel biasanya terbentuk selama masa pubertas dan berkembang seiring waktu. Varikokel mungkin menyebabkan beberapa ketidaknyamanan atau rasa sakit, tetapi varikokel sering kali tidak menimbulkan gejala atau komplikasi.
Lantas apa yang menyebabkan seorang pria mengalami varikokel? Scroll lebih lanjut ya.
Ilustrasi pria dengan menutup penis
- The Sun
Melansir laman mayo clinic, varikokel terjadi ketika testis menerima darah yang kaya oksigen dari dua arteri testis satu arteri untuk setiap sisi skrotum. Demikian pula, ada juga dua vena testis yang mengangkut darah yang kekurangan oksigen kembali ke jantung.Â
Di dalam setiap sisi skrotum, jaringan vena kecil (pleksus pampiniformis) mengangkut darah yang kekurangan oksigen dari testis ke vena testis utama. Varikokel adalah pembesaran pleksus pampiniformis.
Penyebab pasti varikokel belum diketahui. Salah satu faktor yang berkontribusi mungkin adalah kerusakan katup di dalam vena yang dimaksudkan untuk menjaga darah tetap mengalir ke arah yang benar. Juga, vena testis kiri mengikuti jalur yang sedikit berbeda dari vena kanan jalur yang membuat masalah dengan aliran darah lebih mungkin terjadi di kiri.
Ketika darah yang kekurangan oksigen dicadangkan di jaringan vena, mereka melebar (melebar), menciptakan varikokel.
Varikokel biasanya terjadi di sisi kiri skrotum dan seringkali tidak menimbulkan tanda atau gejala. Kemungkinan tanda dan gejala mungkin termasuk:
1. Rasa sakit
ILustrasi sakit kepala
- Eat This
Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang tumpul dan sakit lebih mungkin terjadi saat berdiri atau di sore hari. Berbaring sering mengurangi rasa sakit.
2. Massa di skrotum
Jika varikokel cukup besar, massa seperti ‘kantong cacing’ mungkin terlihat di atas testis. Varikokel yang lebih kecil mungkin terlalu kecil untuk dilihat tetapi terlihat dengan sentuhan.
3. Ukuran testis berbeda