Angka COVID-19 Meningkat 5 Pekan Berturut-turut, Menkes: Masih Terus Akan Naik

Ilustrasi COVID-19/virus corona
Sumber :
  • Pixabay/Tumisu

VIVA Lifestyle – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penularan COVID-19 di wilayah Jawa-Bali pada level 2. Hal ini menyusul dengan kasus COVID-19 yang mengalami kenaikan selama lima pekan berturut-turut.

Berdasarkan laporan WHO Situation Report pada 22 November 2022 lalu, insiden kasus di Jawa-Bali sebesar 22,5 per 100 ribu penduduk. Berdasarkan data itu, artinya kasus COVID-19 Jawa dan Bali masuk kategori level 2 lantaran level transmisi komunitas melampaui 20. Scroll untuk info selengkapnya.

Terkait dengan kasus level 2 di wilayah Jawa-Bali, Menteri Kesehatan Budi Sadikin Gunadi angkat bicara. Dijelaskannya bahwa angka kasus COVID-19 akan masih mengalami kenaikan.

"(Angka kasus) COVID-19 akan naik dan akan masih naik, kita sudah meneliti setiap hari," kata dia saat ditemui di Shangri- La Hotel Jakarta, Jumat 25 November 2022.

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Lebih lanjut, diungkap oleh Menkes, puncak kasus COVID-19 di Indonesia sendiri diprediksi akan terjadi pada Desember 2022 mendatang.

"Peak-nya sudah hampir sampai, dan Desember ini peak-nya sudah harus tercapai. Di negara lain lebih tinggi (varian) B.4, B.5  sekarang lebih tinggi 8 ribuan," ungkapnya.

Menkes juga mengungkap bahwa angka kasus COVID-19 di Indonesia tidak akan melampaui angka 8 ribuan.

Prabowo Perintahkan Perbanyak Dokter Gigi saat Terima Laporan Program Cek Kesehatan Gratis

"Kita tidak akan setinggi itu, aku rasa ini naik 20 ribu pun akan tetap saja, kita pernah sampai di situ," kata dia. 

Prabowo Ingin Cek Kesehatan Gratis Jangkau 20 Juta Warga pada 17 Agustus
Presiden Prabowo resmikan RS pusat otak nasional

Prabowo Sebut RS PON Punya Alat Canggih: Bisa Tangani Tumor Otak

Prabowo sebut RS PON punya alat canggih untuk tangani tumor otak, alzheimer hingga parkinson

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025