Diet Tanpa Konsumsi Nasi Bikin Cepat Langsing, Begini Penjelasan Dokter
- Freepik/KamranAydinov
VIVA Lifestyle – Memiliki bentuk tubuh yang ideal menjadi impian bagi setiap wanita. Untuk mendapatkan bentuk tubuh seperti itu, berbagai usaha dilakukan salah satunya dengan menjalankan program diet.
Dari sejumlah program diet, beberapa pelaku diet memilih untuk tidak mengonsumsi nasi lantaran nasi dianggap dapat membuat kenaikan berat badan. Benarkah demikian?
Diungkap Spesialis gizi klinik, Metta Satiyani, SpGK, nasi adalah sumber karbohidrat yang baik. Jika Anda ingin mendapatkan bentuk tubuh yang ideal bisa menerapkan pola makan yang baik dengan pedoman gizi seimbang yaitu kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Ilustrasi diet.
- Pixabay
"Sebagai pedoman seharusnya karbohidrat mencapai 40-60 persen dari kebutuhan kalori harian. Sebaiknya dicukupkan dengan karbohidrat kompleks salah satunya dengan nasi," kata dia dalam program Hidup Sehat TVOne, Jumat 16 Desember 2022.
Di sisi lain, Metta menjelaskan, sumber karbohidrat bukan hanya nasi, jika seseorang menerapkan diet tanpa nasi namun tetap mencukupkan kebutuhan karbohidrat dari sumber karbohidrat lain maka diet tanpa nasi sifatnya aman-aman saja.
"Ada beberapa alternatif pengganti nasi saat berdiet," kata dia.
Metta mengungkap sebelum mengganti nasi dengan alternatif sumber karbohidrat yang lainnya, penting bagi pelaku diet mengetahui tentang indeks glikemik. Indeks glikemik adalah kecepatan unsur karbohidrat bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah. Semakin tinggi indeks glikemiknya maka akan semakin cepat meningkatkan kadar gula darah. Ketika meningkat, insulin cepat keluar dan berusaha memasukkan gula ke dalam sel untuk membentuk energi.
Di sisi lain, insulin yang tinggi akan mempercepat pembentukan masa lemak apabila ada asupan makanan. Ketika indeks glikemik tinggi akan jadi dasar alternatif karbohidrat lain yang indeks glikemik lebih rendah.
Berbicara mengenai alternatif sumber karbohidrat beberapa di antaranya adalah nasi merah. Dijelaskan Metta, nasi merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih.
Ilustrasi makanan sehat.
- Pixabay/Unsplash
"Nasi merah memiliki serat tinggi dan berikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, nasi merah mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Dalam gramasi yang sama kalori nasi merah lebih kecil dibandingkan nasi putih," kata dia.