Selain Babi Ini 4 Hewan Mengandung Cacing Pita, Produksi Hingga 200 Juta Telur

Daging babi.
Sumber :
  • Freepik/topntp26

VIVA Lifestyle – Cacing pita atau taenia adalah salah satu cacing parasit berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit serius. Cacing pita ini dapat menginfeksi tubuh dan dapat menimbulkan komplikasi karena bisa hidup di dalam tubuh manusia selama 30 tahun lebih. 

Infeksi berat cacing pita ini akan ditandai beberapa gejala seperti alergi, sembelit, diare, pusing, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, mual, obstruksi usus, sakit perut, dan juga penurunan berat badan. Nah, berikut adalah hewan yang mengandung cacing pita. 

1. Cacing Pita di Sapi

Daging sapi

Photo :
  • Times of India

Taenia saginata adalah cacing pita yang bisa hidup dan berkembang biak dalam tubuh sapi. Cacing ini memiliki bentuk pipih dan dapat tumbuh sampai panjangnya 5.25 cm serta bisa memproduksi hingga 200 juta telur. 

Penularan dari sapi ke manusia bisa terjadi saat seseorang mengonsumsi daging sapi mentah atau setengah matang yang sudah terkontaminasi cacing. Dalam tubuh manusia, telur taenia saginata bisa tumbuh menjadi cacing dewasa dalam jangka waktu 2 bulan. 

2. Cacing Pita di Babi

Daging babi.

Photo :
  • Freepik/topntp26

Taenia solium adalah cacing pita di dalam tubuh abi. Cacing pita babi jenis ini dapat ditemukan di seluruh dunia, terutama negara dengan sistem sanitasi yang buruk. Di negara tersebut, babi bisa berkeliaran bebas sampai mengonsumsi kotoran manusia yang terkontaminasi cacing pita. 

Penularan cacing pita kepada manusia terjadi saat seseorang mengonsumsi daging babi mentah atau belum matang sempurna. Jika masuk ke dalam tubuh manusia, maka caing pita akan menyerap nutrisi yang seharusnya menyehatkan tubuh dan mendorong tumbuh kembang. 

3. Cacing Pita di Domba

Ilustrasi daging kambing.

Photo :
  • Freepik/dashu83

Bukan hanya sapi dan babi, cacing pita juga bisa tumbuh dan berkembang di dalam tubuh domba atau kambing. Sehingga untuk kamu yang membeli daging dari pasar jangan sembarangan memasak karena bisa menimbulkan adanya cacing pita yang masih hidup.n 

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), daging utuh (tidak termasuk unggas) harus dimasak dalam suhu minimal 63 derajat celcius. Sementara untuk daging giling beda lagi, masaklah dengan suhu minimal 71 derajat celsius. 

4. Cacing Pita di Kerbau

Miris! Sekitar 2.700 Remaja Usia 15–19 Tahun di Indonesia Terinfeksi HIV

Mengolah daging kerbau.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Hewan yang memiliki bentuk seperti sapi ini juga mengandung banyak cacing pita terutama di bagian hati. Karena itu, kita harus selalu waspada dengan cacing pita di dalam tubuh kerbau karena bisa mengakibatkan penyakit fatal untuk manusia. 

Manusia dan Kucing Ngobrol Bukan Khayalan Lagi

Bahkan, dikatakan bahwa ada beberapa jenis bakteri yang tidak akan mati meski sudah dipanaskan dalam suhu tertentu. Maka dari itu, pastikan bahwa makanan yang akan dikonsumsi oleh keluarga telah dimasak dengan benar. 

Kepala Dinas KPKP Jakarta: BPJS Hewan Bukan Iuran Seperti Manusia tapi Subsidi
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI).

Kecerdasan Buatan Untuk Kebaikan Sosial, Intervensi Manusia Masih Diperlukan?

Perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence atau AI, tidak bisa dihindari. Apakah perannya berarti menggantikan manusia?

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2025