Penurunan Hormon Testosteron Bikin Pria Lebih Mudah Marah dan Sensitif, Ini Ciri dan Pencegahannya

Ilustrasi pria telanjang
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Hormon testosteron merupakan salah satu hormon penting pada pria untuk membantu kinerja hormon reproduksi, serta membuat pria tetap fit dengan stamina yang tetap baik. Hormon ini juga berfungsi dalam pembentukan kepadatan tulang dan kekuatan otot.
 
Hormon ini akan meningkat ketika laki-laki beranjak remaja dengan kadar normal berkisar antara 250 - 1100 nanogram per desiliter, dengan kadar rata-rata 680 nanogram per desiliter.

Dikutip dari ANTARA, Medical Advisor dari Wellous Indonesia dr Rizki Nasution mengatakan hormon testosteron penting untuk kesehatan pria. Kata dia, hormon testoteron puncaknya pada pria saat berusia 20 tahun ke atas.

Setelah pria berusia 30 tahun, hormon ini akan menurun satu persen pada setiap tahunnya. Ketika pria berusia 65 tahun, kadar testosteron normal akan berkisar pada angka 300-450 nanogram per desiliter.

Ciri-ciri penurunan hormon testosteron

Ilustrasi pria

Photo :
  • Eat This

Ciri-ciri saat pria mengalami penurunan hormon testosteron, antara lain sering merasa kelelahan, rontoknya rambut, lemak di perut yang mulai menumpuk, dan otot-otot badan yang mulai menyusut.

Akibatnya, jika pria mengalami penurunan hormon testosteron, hal ini akan mengganggu fungsi kognitif pada mereka. Pria dengan kondisi tersebut akan lebih mudah marah dan lebih sensitif, tidak jarang mereka akan merasa stres karena perubahan kadar hormonal di dalam tubuh.

Cara mencegah testosteron turun

Jangan Anggap Remeh! Gaya Jalan Kaki Ternyata Bisa Ungkap Rahasia Kesehatan Anda

Ilustrasi alat kelamin pria.

Photo :
  • The Sun

Dr Rizki Nasution mengatakan, meskipun hormon testosteron dapat menurun seiring bertambahnya usia, hal ini bisa dicegah agar hormon testosteron tidak menurun secara drastis. Untuk mencegahnya, kadar hormon testosteron dapat dijaga dengan meningkatkan vitalitas pada tubuh.

Begini Cara Polri Cetak Polwan yang Adaptif dan Berdaya Saing

Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin mengonsumsi suplemen kesehatan dari bahan herbal, berolahraga dan diet secara teratur, serta berhenti minum minuman beralkohol dan merokok.

Ada beberapa jenis olahraga yang disarankan dr Rizki bagi pria untuk meningkatkan stamina mereka. Namun, perhatikan risiko cedera saat melakukan olahraga-olahraga tersebut dan pastikan selalu melakukannya dengan memerhatikan keamanan diri sendiri.

Menkes Singgung Ukuran Celana Laki-laki Lebih dari 33, Bakal Cepat Menghadap Allah

“Berlari, berenang, MMA, dan olahraga yang menebalkan otot tubuh, nge-gym,” kata dr Rizki.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth

Anggota DPRD DKI Soroti Pelayanan RSUD di Jakarta Belum Optimal, Minta Dinkes Benahi

Manajemen RSUD diminta melaporkan kepada Dinas Kesehatan dan berdiskusi dengan DPRD jika kekurangan tenaga medis untuk menangani pasien.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025