Dampak Tak Terduga: Menggali Efek Negatif Konsumsi Berlebihan Kafein pada Tubuh

Minuman berkafein.
Sumber :
  • MedicineNet

VIVA Lifestyle – Kafein, zat stimulan yang banyak ditemukan dalam kopi, teh, minuman energi, dan produk lainnya, telah menjadi teman sehari-hari bagi banyak orang. 

Café Brasserie Expo 2025: Tren Rasa dan Gaya Hidup dalam Satu Destinasi

Dalam upaya untuk tetap terjaga, meningkatkan konsentrasi, atau sekadar menikmati rasa yang nikmat, banyak dari kita telah merasakan manfaat kafein. Namun, seiring dengan kenikmatannya, konsumsi berlebihan kafein juga membawa potensi risiko yang terkadang terlupakan.

Dari gangguan tidur hingga masalah jantung, kita akan menjelajahi berbagai efek negatif yang mungkin muncul akibat terlalu banyak memanjakan diri dengan stimulan ini. 

Inovasi Jadi Prioritas Lewat Riset

Kopi hitam tanpa kafein

Photo :
  • Eat This

Beberapa efek negatif terlalu banyak mengonsumsi kafein adalah: 

LRT Jabodebek Sempat Terganggu Pagi Ini, Begini Penjelasan KAI

1. Gangguan Tidur: Kafein dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan sulit tidur atau tidur yang tidak nyenyak.

2. Kecemasan dan Gelisah: Konsumsi berlebihan kafein bisa meningkatkan kecemasan, membuat seseorang merasa gelisah atau gugup.

3. Denyut Jantung Cepat: Kafein adalah stimulan yang bekerja dengan cara merangsang sistem saraf pusat. Ketika kamu mengonsumsi kafein, stimulasi ini dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf dan mengakibatkan pelepasan hormon seperti adrenalin. 

Adrenalin meningkatkan denyut jantung dan memperluas pembuluh darah, sehingga menyebabkan peningkatan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Peningkatan denyut jantung yang terjadi akibat konsumsi kafein adalah respons tubuh terhadap rangsangan tersebut. 

4. Sakit Kepala: Terlalu banyak kafein bisa memicu sakit kepala atau bahkan migrain pada beberapa orang.

5. Gemetar: Efek samping yang umum dari kafein berlebihan adalah merasa gemetar pada tangan atau tubuh bagian lain.

Gemetar setelah mengonsumsi kafein disebabkan oleh efek stimulan dari kafein pada sistem saraf pusat. Kafein bekerja dengan merangsang pelepasan neurotransmiter tertentu, termasuk adrenalin (epinefrin), yang memainkan peran penting dalam merespons stres dan memberikan energi tambahan.

Ketika kamu mengonsumsi kafein, adrenalin dilepaskan ke dalam darah dengan tingkat yang lebih tinggi dari biasanya. 

Adrenalin ini merangsang berbagai respons tubuh, salah satunya adalah peningkatan aktivitas otot. Ini bisa menghasilkan sensasi gemetar, terutama pada tangan atau bahkan seluruh tubuh, karena otot-otot menjadi lebih responsif terhadap sinyal-sinyal saraf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya