Mengenal Perawatan MSC yang Diambil dari Berbagai Sumber, Termasuk Tali Pusat Bayi

JAKARTA – Teknologi baru dalam dunia kedokteran estetika, Mesenchymal Stem Cell (MSC), kini menjadi sorotan di antara berbagai metode anti-aging yang ada. dr. Ayu Widyaningrum, Master of AAAM & Master of IBAMS dan pemilik Widya Aesthetic Clinic, mengungkapkan bahwa MSC terbukti efektif untuk menjaga penampilan tetap muda.

"Selain menerapkan gaya hidup sehat, termasuk makanan bergizi dan olahraga teratur, terapi MSC menjadi salah satu pilihan treatment yang saat ini sedang naik daun," ujar dr. Ayu dalam wawancaranya dengan wartawan. Scroll lebih lanjut ya.

Menurutnya, perawatan MSC memiliki kapabilitas unik dalam regenerasi sel, memperbanyak diri, dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel, yang semua ini berkontribusi pada penampilan yang lebih muda.

MSC diambil dari berbagai jaringan dewasa, termasuk sumsum tulang, jaringan adiposa, pulpa gigi, serta darah dan tali pusat bayi.

“Terutama tali pusat, atau yang dikenal sebagai Umbilical Cord-Mesenchymal Stem Cell (UC-MSC), menjadi salah satu sumber terbaik karena proses pengambilannya minim invasif dan memiliki risiko efek samping yang rendah," ujar dr. Ayu.

Tali pusat adalah jaringan kaya akan MSC, dan proses isolasinya melibatkan pengambilan komponen Wharton’s Jelly, yang merupakan jaringan ikat mukoid.

“Ini memungkinkan MSC berkembang menjadi berbagai jenis sel di tubuh, mulai dari osteosit, kondrosit, adiposit, hingga neuron," kata dr. Ayu.

Tidak hanya itu, UC-MSC juga memiliki beberapa keunggulan lain, termasuk kemampuan regenerasi yang lebih baik dibanding sumber MSC lainnya dan tingkat risiko yang rendah untuk infeksi atau penolakan oleh sistem imun tubuh.

“UC-MSC juga terbukti efektif dalam menghasilkan senyawa bioaktif yang penting untuk proses anti-aging," kata dr. Ayu.

Menurut dr. Ayu, terapi MSC khususnya dari tali pusat sudah diaplikasikan di klinik miliknya dan banyak mendapat sambutan positif dari pasien.

“Pola kerjanya sangat praktis dan hasilnya signifikan. Hal ini membuat banyak pasien di klinik kami memilih treatment ini," katanya.

Perawatan Truk Tangki BBM Jadi Sorotan di GIIAS 2025

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, lebih dari 35 persen kecelakaan kendaraan berat disebabkan oleh minimnya perawatan armada.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025