Kenapa Stress Buat Kita Jadi Suka Ngemil Makanan Manis dan Pedas?

Ilustrasi makanan manis.
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA – Stres umum dialami oleh setiap orang. Terutama mereka yang tinggal di perkotaan. Tingkat stress orang-orang yang tinggal di perkotaan disebut-sebut lebih tinggi dibandingkan mereka yang tinggal di daerah. Lantaran tingkat beban pekerjaan tinggi, kemacetan bisa jadi pemicu stress tinggi di kalangan masyarakat yang tinggal di perkotaan.

Rasa Es Krim Favorit Ternyata Bisa Ungkap Kepribadianmu!

Berbicara mengenai stres, tidak sedikit dari kita yang mengalami perubahan kondisi termasuk tingkat untuk nyemil atau makan meningkat. Mengapa demikian? Scroll lebih lanjut ya.

Dalam tayangan Hidup Sehat Plus TvOne, dijelaskan bahwa stress bisa menggangu keseimbangan fisiologis tubuh, ketika tertekan hormon stress kortisol akan bekerja ekstra. Itulah mengapa ketika stress keinginan untuk makan semakin menjadi-jadi dan cenderung makan, makanan tinggi lemak atau camilan coklat atau snack.

Bukan Kurus, Kenapa Stres Bikin Berat Badan Naik hingga Suka Makan Manis dan Gorengan?

Sebetulnya ada varian makanan sehat yang direkomendasikan untuk mengurangi stress dan meningkatkan seratonin (hormon bahagia). Apa saja? Berikut ini rangkumannya dikutip dari tayangan Hidup Sehat TvOne, Rabu 13 Desember 2023.

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung

Alpukat

Buah Alpukat - Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Photo :
  • vstory

Bisa sebagai kudapan, ini kaya akan glutation vitamin E, betakarotein dan folat yang lebih banyak dari jenis buah lainnya. Meski menganduk lemak secara khusus bisa memperbaiki usus penyebab kerusakan oksidatif. 

Kacang mede

Kacang mete

Photo :
  • Eat This

Stress berkaitan dengan rendahnya kandungan zink dalam tubuh. Kacang mede diketahui memiliki kandungan zink. 100 gram kacang mede bisa mencukupi kebutuhan tubuh akan zink sebesar 11 persen. 

Jeruk dan buah Berry

Stress bisa menyebabkan kebutuhan vitamin c dalam tubuh berkurang. untuk itu konsumsi buah yang kaya akan vitamin C seperti jeruk dan berry untuk cukupi vitamin c dalam tubuh. Buah berry diketahui kaya akan antioksidan antosianin bermanfaat untuk jaga kesehatan otak dan jantung. 

Yoghurt

Dalam penelitian terhadap 36 wanita di UCLA pada 2013 kandungan probiotik dalam yoghut dapat mengurangi aktivitas dalam otak yang menangani emosi seperti stress. Meski perlu dilakukan penelitian lanjutan, namun yoghurt kaya akan probiotik dan kalsium.

Coklat

coklat

Photo :
  • fanpop.com

Coklat bisa mengurangi kadar kortisol sehingga bisa berikan rasa tenang. Tapi perlu diingat bahwa bukan sembarang jenis coklat, pilih dark coklat yang memiliki antioksidan dan polifenol 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya