6 Dokter Spesialis Sepakat Air Galon Guna Ulang Aman untuk Ibu Hamil dan Balita

Ilustrasi hamil/ibu hamil.
Sumber :
  • Freepik/user18526052

VIVA Lifestyle – Dokter spesialis kandungan dan anak mengakui hingga kini belum ada janin dari ibu hamil dan balita yang terganggu kesehatannya karena mengonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang yang berbahan Polikarbonat (PC). Disebutkan, galon guna ulang Polikarbonat yang digunakan industri AMDK aman dikonsumsi.

Tips Aman Anak jadi YouTuber biar Enggak Ketipu, Orangtua Wajib Tahu

Alasannya, BPA yang ditemukan di dalam air akibat luruhan dari kemasan galon ini sangat rendah sekali dan masih dalam batas ambang aman, baik itu yang sudah dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri (0,6 bpj) sesuai Peraturan Badan POM Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan maupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jadi, tidak perlu adanya revisi lagi. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Dokter Spesialis Kandungan, Alamsyah Aziz, menyampaikan sampai saat ini dirinya tidak pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin yang diakibatkan ibunya mengonsumsi air mineral kemasan galon. Bahkan, menurutnya, ibu hamil itu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi air minum bersih yang cukup.

Fakta Mengejutkan Dibalik Penangkapan Bjorka: Duit Hasil Jual Data Buat Hidupi Kerabat

"Aman sekali (air galon guna ulang) dan tidak berbahaya terhadap ibu hamil maupun janin,” ujar dokter Alamsyah, dalam keterangannya, dikutip Rabu 3 Januari 2024. 

Viral ART di Depok Aniaya Anak Majikan, Polisi Turun Tangan

 Menurutnya, jika pun ada BPA yang ditemukan di dalam air galon AMDK itu akibat luruhan dari kemasannya, kadarnya juga kemungkinan sangat rendah sekali dan masih dalam batas ambang aman.

“Data-data yang kita temukan, 1.000 kali lebih aman dibanding batas ambang yang sudah ditentukan. Jadi, saya meminta untuk para ibu hamil agar tidak khawatir untuk mengonsumsi air dari  galon guna ulang,” katanya.

Yang perlu diperhatikan itu, kata dokter Alamsyah, para ibu harus lebih memerhatikan asupan gizinya ketika hamil.

“Sebab, jika kebutuhan gizi ibu tidak terpenuhi, ia akan melahirkan outcome yang sangat berpengaruh pada bayi, sehingga bayi menjadi kecil. Gizi ibu yang buruk juga menyebabkan janin akan kehilangan peluang untuk memperoleh pembentukan otak yang optimal,” katanya.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Kebidanan dan Kandungan lainnya, dr. H. Muh. Natsir Nugroho, Sp.OG, M.Kes, mengatakan janin dalam rahim ibu hamil membutuhkan makanan yang seimbang, baik protein, karbohidrat, dan lemaknya agar perkembangannya menjadi sehat. Kemudian dari minumnya, juga harus terjaga betul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya