Waspada, Tanda-tanda Ini Ternyata Gejala Awal Penyakit Glaukoma

Prof.DR.Dr Widya Artini Wiyogo selaku Head of Glaucoma Service JEC Group
Sumber :
  • VIVAcoid/Agus Setiawan

Jakarta – Glaukoma merupakan kondisi neuropati optik progresit yang disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan di dalam bola mata. Hal ini dapat merusak saraf optik dan berdampak pada penurunan fungsi penglihatan, bahkan kebutaan.

Prof.DR.Dr Widya Artini Wiyogo selaku Head of Glaucoma Service JEC Group mengatakan, tanda-tanda orang terkena glaukoma ini biasanya mengalami sakit kepala berat, pandangan tiba-tiba kabur, mual, muntah, hingga kesakitan.

Prof.DR.Dr Widya Artini Wiyogo selaku Head of Glaucoma Service JEC Group

Photo :
  • VIVAcoid/Agus Setiawan

Apabila masyarakat mengalami gejala tersebut, kata Prof Ike sapaan akrabnya, perlu waspada. Pasien yang menderita glaukoma akut memiliki waktu 2x24 jam untuk segera menurunkan tekanan bola mata. Jika terlambat, kelainannya akan menjadi permanen.

Dikatakan jika glaukoma ini memberikan dampak yang lebih fatal daripada katarak. Sebab, glaukoma tidak dapat direhabilitasi. Meski begitu dapat dicegah dampak fatalnya yaitu berupa kebutaan permanen.

Di berkembang, 90% kasus glaukoma tidak terdeteksi. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa sekitar satu milyar orang di dunia tidak memiliki akses terhadap kesehatan mata karena distribusi yang tidak merata.

Prof.DR.Dr Widya Artini Wiyogo selaku Head of Glaucoma Service JEC Group

Photo :
  • VIVAcoid/Agus Setiawan
Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara, Pengamat: Langkah Strategis Atasi Kebocoran

Diketahui bahwa Pekan Glaukoma Sedunia diperingati setiap minggu ke-2 bulan Maret. Tema tahun ini yaitu “Uniting for a Glaucoma-Fred World” dengan artian Bersatu untuk Dunia Bebas Glaukoma.

Dalam rangka memperingati Pekan Glaukoma Sedunia pada tanggal 10-16 Maret 2024, JEC Group menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan tema Gerakan Sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita.

Sering Kekeringan, Warga Juwok Sragen Kini Bisa Nikmati Air Bersih

Kegiatan in ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat terkait penyakit glaukoma yang tidak dapat direhabilitasi dan upaya pencegahan kebutaan akibat glaukoma, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi glaukoma sedini mungkin.

Kegiatan yang dilakukan JEC Group diantaranya talkshow di radio tentang Gerakan Sadar Glaukoma, seminar dokter umum, skrining tekanan bola mata gratis, hingga edukasi masyarakat melalui program Internal Customer Discussion.

Indonesia Darurat Modus Phising dan Ancaman Siber
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025

Mentan Amran Sebut Kerugian Akibat Beras Oplosan Capai Lebih dari Rp99 T

Mentan Amran menjelaskan data kerugian Rp99 T didapat dari perhitungan peredaran beras selama satu tahun

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2025