Bantu Petani Sorgum dengan Menyibukkan Orang di Kota Besar
- STEINBAUER Performance
Kami melihat permasalahan utama Sorgum bukan di hulu nya, soal penananaman dan sebagainya.Â
Namun masalah utamanya yaitu di hilir, di pasarnya. Bagaimana hasil pertanian Sorgum bisa terserapÂ
kalau banyak masyarakat yang belum tahu dan memanfaatkan tanaman ini?
Kami merasa, semakin banyak yang memanfaatkan tanaman ini, maka akan semakin banyak inovasi baru yang bermunculan, maka pasar tanaman ini pun akan semakin baik, dan kenapa tidak kita mulai dari diri kita sendiri?
Disatu sisi, kita melihat ternyata menkonsumsi sarapan yang ideal masih menjadi masalah tersendiriÂ
di tengah masyarakat.
Banyak orang di sekitar kita yang lebih memilih bangun lebih siang, berdandan, bersiap-siap kerja atau mengerjakan pekerjaannya di pagi hari, daripada menghabiskan waktu membuat sarapan yang ideal.
Banyak juga yang bahkan meninggalkan sarapannya karena terburuburu atau terlambat ke tempat pekerjaannya. Berdasarkan data JAKPAT, 35% orang di Jakarta tidak sempat sarapan dengan alasan utamanya yaitu waktu.
Kami juga melihat data dari Riskesdas (2018) bahwa 95.5% orang Indonesia kekurangan serat. Ini menjadi suatu anomali, kita ada di negara agraris, kita bisa menemukan buah dan sayur dimanapun, namun mayoritas masyarakat kita kekurangan serat. Ternyata, masalah utamanya bukanlah soal ketersediaan, tetapi persoalan waktu, kita sering lupa atau tidak sempat mengkonsumsi buah dan sayuran.
Ditambah lagi sebenarnya porsi sarapan ideal yang dihimbau oleh Kemenkes yaitu 50%Â sarapan harus terdiri dari serat. Melihat beberapa permasalahan di atas, kami termotivasi untuk menciptakan sesuatu yang praktis,Â
mengenyangkan dan juga yang bisa memenuhi kebutuhan serat harian kita.
Kami memformulasikan minuman yang kami namakan MEALK. Kami harap, minuman ini bisa menjadi Meal Hack orang yang sibuk di kota besar, dan bisa menekan angka kekurangan nutrisi terutama serat, serta mempopulerkan sorgum di tengah masyarakat.
Untuk saat ini mayoritas konsumen MEALK berada di JABODETABEK dan sebagian kecil konsumen kami ada di beberapa daerah seperti Surabaya dan Bali. Untuk bahan utama kami Sorgum, kami bekerjasama dengan mitra kami yang memiliki lahan pertanian di Jombang.
Â