Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Gagal Ginjal di usia Muda
- Pixabay/ mohamed-hassan
VIVA Lifestyle – Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit tak menular yang menjadi momok menakutkan. Meskipun sering dianggap sebagai penyakit orang tua, namun kenyataannya, gagal ginjal juga bisa menyerang orang-orang di usia muda.
Penyebabnya pun beragam, mulai dari kondisi medis tertentu, hingga gaya hidup yang tidak sehat. Scroll untuk info lebih lengkapnya, yuk!
Melansir dari Hopkins Medicine, penyebab utama gagal ginjal adalah diabetes. Kemudian, tekanan darah tinggi adalah penyebab kedua terbanyak dari gagal ginjal. Baik diabetes maupun tekanan darah tinggi, dapat merusak ginjal secara bertahap.
Kebiasaan yang Memicu Gagal Ginjal
Gagal Ginjal
- vstory
Melansir dari National Kidney Foundation, ada beberapa kebiasaan yang memicu terjadinya gagal ginjal. Berikut daftarnya:
1. Kurang Minum Air
Kebiasaan yang pertama, adalah kurangnya minum air putih. Perlu diketahui, air merupakan komponen penting dalam fungsi ginjal. Ginjal membutuhkan cairan untuk menghasilkan urin yang sehat dan mengeluarkan limbah dari tubuh.Â
Kurang minum air atau dehidrasi kronis dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, yang pada akhirnya dapat merusak ginjal secara bertahap.
2. Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan memiliki potensi untuk merusak ginjal jika digunakan secara tidak terkontrol atau dalam dosis yang tinggi. Contohnya termasuk NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) seperti ibuprofen dan naproxen, yang sering digunakan untuk meredakan nyeri kronis. Pemakaian jangka panjang atau dosis berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
3. Merokok
Kebiasaan merokok tidak hanya berdampak buruk pada paru-paru dan sistem kardiovaskular, tetapi juga dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di ginjal. Merokok dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan merusak fungsi pembuluh darah kecil di ginjal, yang penting untuk menyaring limbah dari darah.
4. Kurang Aktif Berolahraga
Gaya hidup yang tidak aktif atau kekurangan olahraga dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2 dan hipertensi, kedua kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal.Â
Aktivitas fisik yang cukup membantu dalam mengatur berat badan, meningkatkan metabolisme, dan memperbaiki kontrol glukosa darah.