Sering Nyeri Dada Sebelah Kiri? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
- Times of India
VIVA – Pernahkah Anda merasakan nyeri di bagian dada sebelah kiri? Banyak orang langsung mengaitkannya dengan masalah jantung.
Namun, tahukah Anda bahwa nyeri dada sebelah kiri bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis lainnya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa Saja Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri?
Nyeri dada sebelah kiri memang seringkali mengkhawatirkan. Namun, penting untuk mengetahui bahwa tidak semua nyeri dada menandakan masalah serius.
Dikutip dari beragam sumber salah satunya pafitimortengahutara.org, berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri:
Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat, menyebabkan kerusakan pada otot jantung. Gejala yang menyertai biasanya meliputi nyeri dada yang terasa seperti diremas, sesak napas, keringat dingin, dan mual.
2. Angina
Kondisi lain yang sering menyebabkan nyeri dada. Mirip dengan serangan jantung, angina terjadi ketika suplai oksigen ke jantung tidak mencukupi. Namun, nyeri akibat angina biasanya bersifat sementara dan dapat diredakan dengan istirahat.
3. Miokarditis
Peradangan pada otot jantung, juga bisa memicu nyeri dada. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh infeksi virus.
4. Masalah Paru-paru
Kondisi seperti pneumonia dapat menyebabkan nyeri dada, terutama saat bernapas dalam-dalam. Infeksi atau peradangan pada paru-paru dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di area dada.
5. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Istilah lainnya sering dikenal penyakit asam lambung. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menimbulkan sensasi terbakar di dada, termasuk di bagian kiri.
Pencegahan yang Bisa Dilakukan
1. Jaga Pola Makan Sehat
Makanan yang kita konsumsi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Konsumsilah makanan yang kaya akan serat, buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Batasi asupan makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan sodium.
Pola makan sehat dapat membantu menjaga berat badan ideal, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Usahakan untuk melakukan olahraga aerobik seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit dalam sehari, lima hari dalam seminggu.