Tidak Makan Sebelum Olahraga Bisa Bakar Lemak Lebih Banyak? Begini Jawaban dr Tirta

Olahraga yang Harus Kamu Coba untuk Hilangkan Perut Buncit
Sumber :
  • istockphoto.com

Jakarta, VIVA – Olahraga menjadi salah satu kunci keberhasilan seseorang dalam menurunkan berat badan di samping dengan pengaturan pola makan seimbang. Berbicara mengenai olahraga, ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan. Mulai dari berjalan kaki untuk mereka yang memiliki masalah obesitas, bersepeda hingga lari dengan intensitas tinggi. 

PoundFit Jadi Olahraga Kardio Kekinian yang Digandrungi Kaum Urban

Berbicara mengenai olahraga untuk menurunkan berat badan, ada banyak asumsi yang ada di masyarakat. Salah satunya adalah asumsi yang menyebut olahraga dengan kondisi perut kosong lebih efektif dalam membakar lemak dalam tubuh. Benarkah demikian? Terkait hal tersebut dr. Tirta angkat bicara. Scroll lebih lanjut.

Dalam video yang diunggahnya di akun TikTok dr.Tirta, hal tersebut bergantung dengan jenis olahraga yang akan dilakukan oleh orang tersebut. Jika orang tersebut melakukan olahraga dengan intensitas ringan yakni di zona dua hal tertentu tidak menjadi masalah.

Kormi dan FC Mobile Padukan Semangat Olahraga dan Kompetisi Digital

Olahraga zona dua adalah olahraga yang dilakukan dengan intensitas sedang dan nyaman, di mana detak jantung berada pada 60–70 persen dari detak jantung maksimal. Contoh olahraga zona 2 adalah: Lari santai, Bersepeda santai, Jalan santai. 

Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

“Bisa iya, bisa enggak. Kalau olahraganya dilakukan dalam kacamata intensitas ringan di zona dua atau zona aerobik maka tubuh cenderung menggunakan fat (lemak) sebagai bahan bakar,” kata dr.Tirta.

Dokter Tirta ungkap sisi gelap profesi dokter

Photo :
  • Instagram/@dr.tirta

Namun hal ini akan berbanding terbalik jika Anda melakukan olahraga di zona 4. Jika Anda berolahraga dalam kondisi perut kosong dan melakukan olahraga di zona 4 dengan mem-push olahraga tersebut, maka Anda akan collaps. Olahraga zona 4 adalah jenis olahraga yang dilakukan dalam pace yang cepat dan hampir tidak nyaman dengan napas yang kuat. Dimana detak jantung berada pada kisaran 80-90 persen dari denyut jantung maksimal.

“Tapi kalau kita melakukan olahraga di zona 4 tubuh butuh gula dalam otot untuk dibakar. Jadi kalau kamu tidak makan, tidak ada pre work out meal sama sekali, dan kamu nge-push, kamu collaps karena tubuh kehilangan bahan bakar untuk zona threshold. Jadi kalau kamu tidak PWO atau tida memakan, makanan PWO kamu melakukan olahraga di zona dua heart ratemu, dan zona 2 heart rate orang itu beda-beda,” kata dokter Tirta.

Eskar Revilla/Aleix Puchol

Sirkuit Indonesia Open Padel 2025 Seri Jakarta Resmi Berakhir, Eskar/Aleix Raih Gelar Juara

Seri pembuka Sirkuit Indonesia Open Padel 2025 resmi berakhir di Padel Pro, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu, 25 Mei 2025.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2025