RS Pusat Pertahanan Negara Sudah Dilengkapi Terapi Sel Punca untuk 80 Penyakit

Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman Hadirkan Layanan Terapi Sel Punca.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman kini menghadirkan layanan terapi sel punca (stem cell) dan penyimpanan tali pusat bayi baru lahir melalui kerja sama strategis dengan Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking.

Kolaborasi ini menjadikan RSPPN sebagai pusat layanan kesehatan regeneratif bagi anggota pertahanan negara dan masyarakat umum, tanpa perlu mencari pengobatan ke luar negeri.

Terapi sel punca yang dikembangkan Celltech memiliki potensi untuk menangani lebih dari 80 jenis penyakit, termasuk stroke, diabetes, demensia, Alzheimer, Parkinson, autoimun, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker, dan autisme. Dengan adanya fasilitas ini di RSPPN, teknologi sel punca dapat lebih dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien di Indonesia.

Ilustrasi sakit kolesterol

Photo :
  • Louis H dari Freepik

“Dengan kolaborasi ini, teknologi sel punca dapat semakin dioptimalkan, dan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi dapat kami berikan bagi anggota pertahanan negara serta masyarakat umum,” ujar Dr Markus Wibowo, Kepala RSPPN.

Selain pelayanan terapi, kerja sama ini mencakup pengembangan riset serta peningkatan kapasitas tenaga medis melalui pelatihan dan edukasi.

CEO Vinski Tower, Dr Natasha Vinski Borneo menegaskan komitmen Celltech dalam menyediakan sertifikasi internasional bagi 12 dokter spesialis RSPPN melalui World Council of Stem Cell.

“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena akan membuka peluang besar dalam melayani masyarakat yang membutuhkan terapi stem cell. Teknologi ini memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup pasien,” ungkap Natasha, yang juga menjabat sebagai Presiden World Council of Stem Cell, Geneva, Switzerland.

Masuk Daftar Kota Termacet, Lalu Lintas Palembang Padat di Jam-jam Ini

Salah satu aspek penting dari inovasi ini adalah penyimpanan tali pusat bayi, yang mengandung sel punca berharga untuk pengobatan berbagai penyakit degeneratif. Dengan metode Quantum Closed System yang digunakan Celltech, keluarga dapat memanfaatkan terapi regeneratif di masa depan dengan lebih aman dan efektif.

Diketahuo, Celltech Stem Cell Centre merupakan pusat terapi sel punca terkemuka yang telah memperoleh izin dari Kementerian Kesehatan serta sertifikasi GMP Internasional.

Kloter KJT 28 Asal Majalengka dan Cimahi Jadi Jemaah Haji Terakhir yang Pulang ke Tanah Air

Celltech telah menjalin kerja sama dengan berbagai rumah sakit nasional, seperti RS POLRI, RS Kanker Dharmais, dan RS UNHAS, serta institusi global seperti Swiss Biotech Switzerland dan University “Gabriele d'Annunzio” of Chieti Pescara, Italia.

Dengan adanya kolaborasi ini, Celltech dan RSPPN berkomitmen untuk terus berinovasi mendukung kebijakan kesehatan regeneratif nasional serta mendorong pengembangan health tourism demi mewujudkan Indonesia Emas.

China Mengawasi Semua Orang, di Mana Saja!

Sebagai informasi, penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025, di Vinski Tower, Jakarta, dengan dihadiri Kepala Rumah Sakit, dr. Markus Wibowo, serta Prof. dr. Deby Vinski bersama tim dari Celltech Stem Cell Centre.

Menteri Pertahanan Probowo saat upacara peringatan HUT ke 78 Bhayangkara.

Prabowo Muncul Perdana di Peringatan HUT ke 78 Bhayangkara Usai Operasi Cidera Kaki

Menhan Prabowo Subianto menjalani operasi cidera kaki kiri pada pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2024