Prabowo: Amerika Serikat Akan Selalu Jadi Pemimpin Dunia yang Sangat Penting

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen
Sumber :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Brussel, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan Amerika Serikat (AS) akan selalu menjadi pemimpin dunia yang sangat penting. 

AS Ancam Kenakan Rusia Tarif 100 Persen jika Konflik Ukraina Berlanjut

Hal itu diungkap Prabowo merespons pertanyaan mengenai apakah Eropa dapat menggantikan peran Amerika Serikat (AS) sebagai pemimpin dunia. 

"Tidak, saya pikir, Amerika Serikat akan selalu menjadi pemimpin dunia yang sangat penting," kata Prabowo kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen di Brussel, Belgia, Minggu, 13 Juli 2025.

Momen Prabowo Hadiri Jamuan Makan Malam Presiden Macron di Istana Élysée

Meski begitu, Prabowo menekankan, pihaknya tetap menganggap Eropa sebagai faktor yang sangat penting dalam peradaban dunia. Menurut dia, sejarah dan posisi Eropa berada di garis depan dalam banyak bidang seperti sains dan teknologi.

"Eropa juga selalu memimpin dunia dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan sebagainya. Jadi kami masih menganggap Eropa sebagai faktor yang sangat penting," ucap dia.

Jika Negosiasi Tarif Deal, Bahlil Anggarkan US$15 Miliar Buat Impor Energi dari AS

"Dan kami ingin melihat Eropa yang kuat. Saya rasa ini adalah bagian dari arsitektur dunia yang multipolar, dengan kekuatan-kekuatan yang dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas," sambungnya.

Prabowo lantas menyinggung soal perubahan iklim yang terjadi saat ini. Kata dia, dampak lingkungan dari industrialisasi juga semakin nyata. 

"Jadi, karena planet ini semakin kecil, kita membutuhkan kekuatan-kekuatan besar yang dapat berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas. Dan kami menganggap Eropa sangat penting dalam hal ini," pungkas Prabowo.

Presiden AS Donald Trump.

Trump Kasih Waktu 50 Hari ke Rusia Akhiri Perang dengan Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengultimatum Rusia untuk mengakhiri perang dengan Ukraina. Jika tidak, maka Trump akan mengenakan tarif 100 persen ke Rusia.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025