Fase Perubahan Payudara Pada Masa Kehamilan

Wanita hamil.
Sumber :
  • Pixabay/RMT

VIVA.co.id – Jika memasuki masa kehamilan, tentunya Anda akan mengalami banyak perubahan pada bentuk tubuh Anda. Selain itu perubahan tidak hanya pada fisik namun juga psikologi dan emosional yang disebabkan oleh hormon yang tidak menentu.

Perubahan hormon yang tidak menentu juga berpengaruh pada perubahan bentuk payudara. Pada masa kehamilan, payudara mengalami fase untuk mengubah fungsinya sebagai tempat memproduksi Air Susu Ibu (ASI).

Berikut ini adalah beberapa fase perubahan payudara yang akan dilalui ibu selama masa kehamilan. Seperti dilansir dari laman boldsky.

1. Lebih berat

Hormon yang meningkat selama masa kehamilan menyebabkan membesarnya jaringan kelenjar di payudara. Hal itu menambah bobot payudara Anda, sehingga terasa lebih berat.

2. Lembut

Selama kehamilan aliran darah menuju payudara meningkat, sehingga jaringan kulit akan mengembang. Hal itu membuat payudara terasa sakit. Namun peningkatan hormon membuat kulit di area payudara menjadi lebih lembut.

3. Munculnya pembuluh vena

Anda mungkin mulai melihat munculnya pembuluh darah berwarna kebiruan pada payudara Anda. Hal itu terjadi karena pembuluh vena mempersiapkan diri untuk mengakomodir aliran darah ekstra.

4. Puting membesar

Puting juga mempersiapkan diri sebagai pintu keluarnya ASI. Sehingga jaringan kulit juga melebar selama masa kehamilan.

5. Keluarnya cairan susu

Selama trimester 2 atau 3 pada masa kehamilan, seorang wanita sering mengeluarkan cairan susu dari payudaranya. Cairan ini bernama kolostrum yang baik bagi bayi.

6. Strech mark

Karena membesar, akan timbul strech mark pada sekitar payudara ibu hamil. Strech mark terjadi karena sobeknya jaringan kulit karena pembesaran.

Mau Bayi Tabung Harganya Mahal? Dokter Ungkap Cara Ini Bisa Menekan Biaya

7. Kendur

Karena peningkatan ukuran dan kepadatan, payudara Anda cenderung kendur. Dan akan terjadi juga setelah masa persalinan.

Apa Itu Diagnosis Prenatal? Bisa Deteksi Kelainan pada Bayi, Cacat Hingga Down Syndrome Sebelum Lahir

(ren)

Ilustrasi ibu hamil.

Tekan Risiko Stunting, Kini Ada Buku Panduan Nutrisi untuk Kehamilan

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, yang dirilis Kementerian Kesehatan pada awal 2025, menunjukkan bahwa hampir 20 persen anak-anak Indonesia alami stunting.

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2025