Malnutrisi pada Ibu Hamil Picu Kerusakan Organ Hati Bayi

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA.co.id – Penelitian menunjukkan bahwa Anak-anak yang lahir dari ibu yang kekurangan gizi selama masa kehamilan memiliki potensi dini terkena masalah pada hati.

Mau Bayi Tabung Harganya Mahal? Dokter Ungkap Cara Ini Bisa Menekan Biaya

Studi yang dilakukan pre klinis tersebut dimuat dalam The Journal of Physiology. mengungkapkan bahwa ibu yang mengurangi asupan makanan ketika hamil menimbulkan kemungkinan kerusakan organ bayi sekaligus meningkatkan potensi penyakit.

Dilansir dari laman Boldsky, kondisi perubahan dalam organ hati tersebut akan berkontribusi dalam berkontribusi pada penurunan kualitas hidup, penurunan kemampuan berolahraga, dan mampu memicu penyakit lain seperti diabetes dan hipertensi penyebab utama untuk penyakit jantung dan stroke.

Apa Itu Diagnosis Prenatal? Bisa Deteksi Kelainan pada Bayi, Cacat Hingga Down Syndrome Sebelum Lahir

"Memahami kondisi kekurangan gizi pada ibu hamil terhadap kandungannya, akan mencegah timbulnya permasalahan penyakit secara lebih dini," Ujar Geoffrey Clarke dari University of Texas di San Antonio, AS.

Penelitian ini menggunakan MRI scanning untuk menganalisis hati hewan primata jenis babon jantan dan betina yang makan 30 persen lebih sedikit.

Luna Maya Blak-blakan Soal Rencana Punya Anak

Mereka menemukan bahwa babon, yang kurang makan, menunjukkan tanda-tanda penurunan fungsi hati yang datang beriringan dengan bertambahnya usia.

Pada usia lima tahun babon (setara dengan 20 tahun manusia) struktur dan fungsi jantung sudah terganggu.

"Kesehatan wanita selama kehamilan adalah hal penting mendasar bagi kesehatan seumur hidup bayi mereka. Masyarakat harus memerhatikan peningkatan gizi perempuan sebelum dan selama kehamilan untuk mencegah  hasil yang merugikan pada bayi," kata Peter Nathanielsz, Direktur di University of Wyoming di KAMI.

Ibu hamil menimbang berat badan.

Ilustrasi ibu hamil.

Tekan Risiko Stunting, Kini Ada Buku Panduan Nutrisi untuk Kehamilan

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, yang dirilis Kementerian Kesehatan pada awal 2025, menunjukkan bahwa hampir 20 persen anak-anak Indonesia alami stunting.

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2025