Haruskah Mandi dan Keramas Setelah Terpapar Air Hujan?

Ilustrasi mandi hujan.
Sumber :
  • Pixabay/ sasint

VIVA.co.id – Mandi hujan atau hujan-hujanan adalah kegiatan yang sangat disukai anak-anak. Namun seringpula, banyak yang tak sengaja terpapar air hujan karena sulitnya menemukan tempat berteduh.

BMKG: Sejumlah Perairan Sumut Potensi Gelombang Tinggi pada 3-5 Agustus 2025

Bicara soal air hujan, sebagian besar orang menganjurkan untuk segera mandi dan keramas, ketika tubuh terpapar air yang turun dari langit ini. Hal ini, kata sebagian orang harus dilakukan untuk mencegah sakit kepala.

Hal ini pun dibernarkan oleh dr. Adnan Yusuf dari MeetDoctor. Ia mengatakan, sebaiknya Anda mandi dan kerams setelah terpapar air hujan. Apa alasannya?

Hujan Monsun di India, 125 Orang Tewas

"Karena hujan turun akan membawa zat asam, polusi, dan kotoran lain yang bisa membuat rambut Anda rusak," katanya pada VIVA.co.id.

Air hujan katanya juga bisa bisa membuat nyeri kepala selain menyebabkan rambut rusak, dan mudah rontok.

Banjir di Pakistan Utara Sebabkan 3 Orang Tewas, 15 Hilang

Namun meski begitu, ia menyatakan, hingga kini, belum ada penelitian yang menjabarkan hubungan sakit kepala yang ditimbulkan akibat paparan air hujan.

Tapi, lanjutnya, salah satu penyebab mengapa sering merasa pusing setelah  terpapar air hujan, alasanya karena air hujan akan membuat suhu tubuh lebih dingin terutama di daerah kepala. Kondisi ini membuat tubuh berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin ini.

"Hal inilah yang membuat orang jadi sakit atau memicu sakit kepala," katanya.

Pohon tumbang di Kalibata City akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta

BMKG Prediksi Jakarta Hujan pada Minggu Sore hingga Malam, Cek Wilayahnya

Wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Minggu sore dan malam.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025