Diet Mediterania untuk Kesehatan Mental Penderita HIV

Ilustrasi buah dan sayur
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Mengonsumsi makanan dengan metode diet mediterania, ternyata dapat meningkatkan kesehatan mental pada pasien dengan HIV positif dan diabetes tipe 2. Penelitian telah membuktikan diet ini.

Klinik Terapi Sel Bertaraf Internasional Buka di Bali, Prabowo: Ini Terobosan Pertama Kali di Indonesia

Diet mediterania ialah diet yang kaya buah-buahan segar dan sayuran, protein tanpa lemak, tinggi lemak sehat, dan juga rendah gula.

Orang dengan diabetes yang mengonsumsi makanan bergizi menunjukkan kontrol gula darah jangka panjang yang lebih baik, dan kurangnya angka kejadian rawat inap. Mereka juga mengonsumsi lebih sedikit gula dan menurunkan berat badan.

Daftar Lewat Medsos, Polisi Dalami Peserta Pesta Gay di Puncak Ada yang Diduga Positif HIV

"Kami melihat perbaikan yang signifikan dalam keamanan pangan dan hasil yang berkaitan dengan semua tiga mekanisme yang memengaruhi HIV dan kesehatan diabetes, kesehatan mental, dan perilaku," kata Kartika Palar, asisten profesor di University of California, San Francisco (UCSF), AS.

Diet mediterania mampu memenuhi 100 persen dari kebutuhan kalori harian untuk orang yang hidup dengan HIV dan diabetes tipe 2.

Miris! Sekitar 2.700 Remaja Usia 15–19 Tahun di Indonesia Terinfeksi HIV

Para pasien juga memiliki gejala depresi ringan dan minimnya risiko untuk mabuk-mabukan. Bagi mereka dengan HIV, terapi antiretroviral juga meningkat 47-70 persen. Studi ini diunggah secara online dalam Journal of Urban Health, seperti dilansir laman Indianexpress.

Fahmi Bo.

Fahmi Bo Sebatang Kara Tinggal di Kos-kosan, Kena Pengapuran Tulang Hingga Tak Bisa Jalan

Pesinetron Fahmi Bo kini hidup sebatang kara di sebuah kos-kosan kecil. Pria yang populer berkat perannya sebagai Gusur di sinetron Lupus Milenia itu menderita obesitas.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025