Lemak Perut Berbahaya bagi Kesehatan Anda?

Perut buncit.
Sumber :
  • Pixabay/pezibear

VIVA.co.id – Ukuran lemak perut yang berlebih, bisa digunakan untuk menilai kemungkinan Anda terkena penyakit seperti gagal jantung dan diabetes tipe 2.

Tanggap Dampak Kolesterol, Jaga Ritme Metabolik Tubuh untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Para ilmuwan telah mengembangkan teknik baru untuk menilai risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh obesitas perut, atau lemak yang menumpuk di sekitar perut.

Memperkirakan ketebalan lemak di sekitar perut, bisa digunakan untuk mengetahui kemungkinan menderita penyakit terkait obesitas, menurut periset.

Cara Menghilangkan Lemak Perut dengan Cepat dalam 7 Hari, No Sit-Up!

Ilmuwan utama Profesor Jin Keun Seo dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, mengatakan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa obesitas perut terkait dengan penyakit seperti gagal jantung kongestif dan sindrom metabolik.

Peneliti menggunakan Static electrical impedance tomography (EIT). EIT adalah jenis pencitraan medis non-invasif yang mengambil aktivitas listrik dari bagian tubuh yang berbeda untuk mengumpulkan gambar dari tubuh mereka.

Operasi MICS, Hadirkan Harapan Baru untuk Pasien Penyakit Jantung Bawaan

Teknik pencintraan ini, juga menyediakan data real time tanpa menggunakan radiasi pengion. Hal ini membuatnya tidak terlalu berbahaya bagi pasien daripada teknik pencitraan lainnya.

Prof Seo menambahkan, EIT lebih menguntungkan karena tidak mengionisasi dan karenanya dapat digunakan untuk memantau diri pasien secara terus menerus untuk melacak status lemak tubuh dalam rutinitas sehari-hari.

Selain itu, EIT adalah teknik tempat tidur dengan biaya rendah, portabel, dan mudah digunakan untuk melihat gambar bagian tubuh pasien.

Ilustrasi serangan jantung

Kardiomiopati Bisa Berujung Gagal Jantung Hingga Mati Mendadak, Begini Cara Deteksi Dininya

Kardiomiopati merupakan kondisi medis di mana otot jantung menjadi melemah atau kaku, sehingga mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2025