Ternyata Fenomena Ngidam Kaum Suami Bukan Mitos
- Pexels/Jeshot
VIVA.co.id – Tidak hanya perempuan dan ibu hamil, ternyata kaum lelaki juga bisa ngidam. Siapa sangka, fenomena ngidam pada para ayah, bukan mitos semata.
Ngidam atau keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu, sudah bukan hal yang baru di kalangan ibu hamil. Tapi, sudah sejak lama beredar omongan yang mengatakan bahwa sang suami yang malah ngidam saat istrinya hamil. Benarkah bisa terjadi demikian?
"Bisa terjadi ngidam pada kaum pria. Laki-laki ada keinginan untuk makan sesuatu, itu bisa saja terjadi saat istrinya hamil. Tapi, peneliti belum temukan alasan di balik kejadian itu," ujar Spesialis kandungan, dr. Damar Prasmusinto, SpOG (K), dalam media gathering Festival Ngidam SGM Bunda, di Aston Kuningan, Jakarta.
Meski fenomena ngidam lebih umum terjadi pada kaum istri, para pria juga bisa alami ngidam, yang bisa saja dikarenakan oleh faktor hormon. Namun, secara garis besar, belum ada penelitian secara pasti yang membuktikannya.
"Ngidam itu dipengaruhi oleh dua hal yaitu psikis dan hormon di tubuh. Yang paling sering karena adanya pelepasan faktor endorfin yang memicu sisi psikis si suami atau istri, untuk menginginkan makanan tertentu," jelasnya.
Hormon endorfin ini kemudian mencetuskan timbulnya peptida opioid endokrin (poe), untuk akhirnya memicu rasa ketagihan pada makanan tertentu. Meski begitu, fenomena ngidam pada kaum pria ini, sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk malah konsumsi makanan yang kurang berkualitas.
"Ngidam diperbolehkan, tetapi banyak yang memanfaatkan nngidam untuk malah makan-makanan yang tidak bergizi tinggi seperti bakmi, mie instan, dan sebagainya. Sebaiknya saat ngidam, tetap dibatasi pada jenis makanan berkualitas tinggi."
Tekan Risiko Stunting, Kini Ada Buku Panduan Nutrisi untuk Kehamilan
Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, yang dirilis Kementerian Kesehatan pada awal 2025, menunjukkan bahwa hampir 20 persen anak-anak Indonesia alami stunting.
