Bahaya Hamil di Bawah Usia 20 Tahun
- Pixabay
VIVA – Kehamilan merupakan momen paling dinantikan oleh setiap pasangan suami dan istri. Namun, untuk merasakan momen itu butuh perencanaan yang matang. Sebab, ada usia ideal, kapan sebaiknya wanita menjalani proses kehamilan.
Dr Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG mengatakan, bahwa usia paling baik untuk wanita yang ingin hamil adalah 25-30 tahun. Pada usia tersebut gangguan kesehatan pada ibu hamil paling rendah.
Tak hanya itu, perkembangan kematangan reproduksi dan aspek sosial wanita hamil pada kelompok umur tersebut sangat baik. Mereka juga bisa mengontrol emosi dengan bijak.
“Untuk usia kehamilan baiknya itu usia 25-30 tahun sebab organ reproduksinya sudah matang. Kondisi mentalnya pun sudah siap dan optimal,” ujar Dr Ardiansjah Dara Sjahruddin kepada VIVA.
Dia menuturkan, bahwa para wanita yang hamil di bawah usia 20 tahun secara ilmu kedokteran memiliki organ reproduksi yang belum siap dan berisiko tinggi mengalami kondisi kesehatan yang buruk saat hamil. Selain itu kondisi sel telur belum sempurna dikhawatirkan akan menggangu perkembangan janin.
Kemudian, untuk mereka yang baru mendapatkan momongan pada usia 35 tahun adapun permasalah yang kerap muncul adalah diabetes dan tekanan darah tinggi. Namun, Anda tidak perlu cemas beberapa bantuan medis seperti check up kehamilan dan konseling genetik akan membantu proses kehamilan Anda.
“Wanita hamil di atas 30 tahun harus sering melakukan check up dan konseling. Ini akan membantu meminimalisir risiko saat hamil.” (mus)
Tekan Risiko Stunting, Kini Ada Buku Panduan Nutrisi untuk Kehamilan
Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, yang dirilis Kementerian Kesehatan pada awal 2025, menunjukkan bahwa hampir 20 persen anak-anak Indonesia alami stunting.
