Tips Agar Tempe Tidak Cepat Busuk, Simpan dengan Cara Ini di Rumah!

Jakarta, VIVA – Tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang digemari banyak orang. Selain rasanya yang lezat dan cocok dipadukan dengan berbagai masakan, tempe juga kaya akan protein nabati, vitamin B12, dan serat yang baik untuk kesehatan. 

Tak heran jika tempe menjadi menu wajib di banyak rumah tangga Indonesia. Sayangnya, tempe termasuk bahan makanan yang mudah basi atau busuk, terutama jika tidak disimpan dengan benar.

Bagi Anda yang sering membeli tempe dalam jumlah banyak untuk persediaan, tentu masalah tempe cepat busuk bisa jadi sangat menyebalkan.



Banyak manfaat dari tempe.

Photo :

• foodspeople.com

Teksturnya menjadi lembek, berbau asam menyengat, dan warnanya berubah, menandakan bahwa tempe sudah tidak layak dikonsumsi. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan agar tempe tetap segar lebih lama. 

Berikut ini adalah tips mudah agar tempe tidak cepat busuk, cocok untuk Anda yang ingin menyimpan tempe di rumah tanpa khawatir cepat rusak.

1. Simpan Tempe di Kulkas

Langkah pertama yang paling penting adalah menyimpan tempe di dalam kulkas. Setelah membeli tempe, segera bungkus ulang menggunakan plastik atau wadah tertutup, lalu simpan di bagian chiller. Penyimpanan dalam suhu dingin dapat memperlambat proses fermentasi dan pertumbuhan jamur berlebih.

2. Potong Sesuai Porsi

Jika Anda membeli tempe dalam ukuran besar, sebaiknya potong-potong sesuai porsi sebelum disimpan. Hal ini bertujuan agar Anda hanya mengambil bagian yang dibutuhkan tanpa harus membuka keseluruhan tempe, sehingga bagian lainnya tetap higienis dan tidak cepat rusak.

Tips ini bisa jadi andalan jika Anda ingin menyimpan tempe dalam waktu lebih lama. Kukus tempe selama 10–15 menit, lalu dinginkan sebelum disimpan. Proses pengukusan membantu membunuh mikroorganisme yang bisa mempercepat pembusukan, sekaligus menghentikan proses fermentasi.

Jika Anda tidak akan mengolah tempe dalam waktu dekat, simpanlah di freezer. Tempe beku bisa bertahan hingga 1–2 bulan. Saat ingin digunakan, cukup cairkan di suhu ruang atau kukus sebentar agar teksturnya kembali seperti semula.

Pastikan tangan, pisau, atau talenan yang digunakan untuk memotong tempe bersih. Kontaminasi dari alat-alat yang kotor bisa mempercepat pembusukan dan membuat tempe cepat berjamur.

Halaman Selanjutnya

Jika Anda membeli tempe dalam ukuran besar, sebaiknya potong-potong sesuai porsi sebelum disimpan. Hal ini bertujuan agar Anda hanya mengambil bagian yang dibutuhkan tanpa harus membuka keseluruhan tempe, sehingga bagian lainnya tetap higienis dan tidak cepat rusak.