Pangkep 33, Surganya Pecinta Seafood Sejati
- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Restoran seafood memang banyak tersebar di seluruh Jakarta. Mereka menjanjikan bahan tersegar, diolah dengan cara terlezat yang pasti tidak akan membuat penggemar seafood kecewa. Rasanya kurang afdol kalau mengaku sebagai pecinta seafood tapi belum pernah menjajal makanan di restoran yang satu ini.
Pangkep 33, restoran seafood asal Makassar yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke-37 ini, tidak hanya mengolah masakan dengan bumbu warisan turun-temurun keluarga. Sehingga tidak akan menemukan olahan masakan serupa di tempat lainnya. Hal lain yang membedakan adalah kepiting di sini yang padat berisi.
Bumbu rahasia yang telah digunakan selama bertahun-tahun dalam semua menu yang disuguhkan, menggunakan bahan-bahan alami dan segar, serta tanpa tambahan santan. Perpaduan inilah yang membuat pelanggan selalu ketagihan untuk datang kembali.
Semua berawal dari gagasan pasangan suami-istri Irwan Kaley dan Wantin Shintawaty, yang ingin membuka usaha masakan khas Makassar di tahun 1980. Irwan Kaley yang sebelumnya bekerja sebagai salesman di PT. American Books di Makassar, memutuskan untuk memanfaatkan kepandaian memasak dan resep turun temurun Ibu Wantin Shintawaty, Irwan dan keluarga pun memutuskan hijrah ke Jakarta.
Dari yang awalnya hanya kedai kaki lima Ikan Bakar Khas Makassar di Jalan Biak, Roxy, Jakarta Pusat, kini berdiri restoran yang namanya diambil dari nama sebuah daerah di Sulawesi Selatan. Sedangkan angka 33 merupakan hari kelahiran sang istri (3 Maret). Pasangan suami istri ini telah memiliki 2 cabang restoran, 2 franchise dan 1 Dapur Pangkep 33 berkonsep foodcourt di Eat n Eat FX Sudirman, dan dalam waktu dekat akan membuka franchise di Palembang
Dengan menu andalan Aji-Aji Bakar Rica, Cumi Goreng Mentega, dan Kepiting Lada hitam, restoran ini ingin agar Indonesia sebagai negara maritim bisa menjadikan hidangan lautnya sebagai keunggulan dan ciri khas kuliner Indonesia yang dikenal hingga mancanegara.
Ikan Aji Aji Bakar Rica
"Kami merasa di industri yang benar, Indonesia negara maritim, seafood yang benar (sebagai representasi). Kami mengangkat makanan kita ke luar negeri," ujar Andrew Kaley saat ditemui di Pluit, Jakarta Utara.