Tips agar Si Kecil Tak Rewel saat Mati Lampu
- Pixabay/sheldoni
VIVA – Matinya aliran listrik yang terjadi di Jakarta, dan di beberapa tempat di Jawa Barat dan Jawa Tengah selama kurang lebih 8 jam membuat banyak masyarakat panik. Selain karena tidak mendapat aliran listrik, asupan air di beberapa tempat juga terganggu.Â
Kondisi ini akan semakin membuat panik jika memiliki anak bayi. Anak-anak kerap menangis karena kondisi yang gelap dan juga tanpa pendingin udara seperti kipas ataupun AC. Tapi, sebetulnya ada sejumlah tips mudah menjaga anak tetap anteng meski mati lampu. Berikut ini beberapa tipsnya seperti dilansir Baby Center
Mengatur Suhu Ruangan
Di siang hari, buka semua jendela dan pintu setiap ruangan. Udara segar akan membantu mendinginkan rumah. Â Namun, jika angin kering panas (toilet) bertiup, tutup pintu dan tetap di ruangan paling dingin di rumah.Â
Kemudian, gulung karpet dan tikar. Lantai penutup adalah permukaan yang jauh lebih dingin untuk duduk dan berbaring. Bayi dan balita dapat tidur siang di kasur atau kasur tipis (chatai).Â
Pada malam hari, tutup semua jendela dan pintu yang mengarah langsung ke luar rumah. Khususnya saat senja dan subuh karena ini adalah saat nyamuk paling aktif. Â Penyakit yang berhubungan dengan nyamuk seperti malaria, demam berdarah dan chikungunya bisa sangat serius.
Anda mungkin ingin menggunakan obat antiserangga atau membakar obat nyamuk untuk perlindungan tambahan. Namun, hasil bakarannya bisa menimbulkan masalah kesehatan dan memicu bahaya kebakaran yang serius. Â Sebaliknya, nyalakan mereka di luar rumah agar nyamuk tidak memasuki rumah.Â
Pakaian
Pilih pakaian katun ringan yang juga berwarna terang sangat ideal untuk bayi Anda di musim panas. Â Dalam cuaca dingin, biarkan dia tetap mengenakan pakaian musim dingin seperti wol atau termal.Â
Jika menggunakan popok kain, pertimbangkan untuk beralih sementara ke popok sekali pakai. Ini akan sangat berguna jika listrik tidak menyala untuk waktu yang lama dan bergantung pada mesin cuci.
Makanan dan minuman
Jika masih memberikan ASI, pilihlah ASI beku yang baru saja dicairkan, tetapi buang ASI yang telah disimpan dalam lemari es yang tidak berfungsi selama 24 jam.