Simak Tips Cara Tentukan Berat dan Tinggi Badan Anak Ideal Atau Tidak
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
1. Kembangkan kebiasaan makan yang sehat
Untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat sebagai berikut.
Sediakan banyak sayuran, buah-buahan, dan produk biji-bijian.
Sertakan susu rendah lemak atau tidak berlemak atau produk susu, termasuk keju dan yogurt.
Pilih daging tanpa lemak, unggas, ikan, lentil, dan kacang-kacangan untuk protein.
Dorong keluarga Anda untuk minum banyak air.
Batasi minuman manis.
Batasi konsumsi gula dan lemak jenuh.
2. Batasi makanan tinggi kalori
Mengurangi ketersediaan camilan tinggi lemak dan tinggi gula atau asin dapat membantu anak Anda mengembangkan kebiasaan makan yang sehat. Hanya izinkan anak-anak Anda untuk jarang makan makanan ini, sehingga mereka benar-benar akan menjadi suguhan! Berikut contoh camilan yang mudah disiapkan, rendah lemak, dan rendah gula yang 100 kalori atau kurang:
1 cangkir wortel, brokoli, atau paprika dengan 2 sendok makan hummus.
Apel atau pisang ukuran sedang.
1 cangkir blueberry atau anggur.
Seperempat cangkir tuna yang dibungkus dengan daun selada.
Beberapa keripik kangkung panggang oven buatan sendiri.
3. Bantu anak-anak tetap aktif
Selain menyenangkan bagi anak, aktivitas fisik secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Memperkuat tulang.
Menurunkan tekanan darah.
Mengurangi stres dan kecemasan.
Meningkatkan harga diri.
4. Membantu manajemen berat badan.
Anak-anak usia 3 sampai 5 tahun harus aktif sepanjang hari. Anak-anak dan remaja usia 6 hingga 17 tahun harus aktif secara fisik setidaknya 60 menit setiap hari. Termasuk aktivitas aerobik, yaitu segala sesuatu yang membuat jantung berdebar lebih cepat. Juga termasuk aktivitas penguatan tulang seperti berlari atau melompat dan aktivitas penguatan otot seperti memanjat atau push-up.
Ingatlah bahwa anak-anak meniru orang dewasa. Mulailah menambahkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas Anda sendiri dan dorong anak Anda untuk bergabung dengan Anda.
5. Kurangi hidup sedentari
Meskipun waktu tenang untuk membaca dan pekerjaan rumah baik-baik saja, batasi waktu anak-anak menonton televisi, bermain video game, atau menjelajahi web tidak lebih dari 2 jam per hari. Selain itu, American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan tontonan televisi untuk anak-anak berusia 2 tahun atau lebih muda. Alih-alih, dorong anak-anak untuk menemukan aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama anggota keluarga atau sendiri yang melibatkan lebih banyak aktivitas. Lihat Waktu Layar Vs Waktu Ramping.