Cara Nycta Gina Bangkitkan Mood Belajar Anak, Ibu-ibu Muda Harus Tahu Ini!
- Instagram @missnyctagina.
VIVA – Nycta Gina memiliki cara unik dalam mendidik anak-anaknya di rumah dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Ia memahami bahwa setiap anak memiliki karakter dan gaya belajar yang berbeda, sehingga ia berusaha menghadirkan metode yang kreatif dan interaktif.
Melalui permainan edukatif, bercerita, hingga eksperimen sederhana, Nycta Gina memastikan anak-anaknya tetap antusias dalam mengeksplorasi berbagai pengetahuan baru.
Dengan pendekatan ini, ia berharap proses belajar tidak terasa membosankan, melainkan menjadi pengalaman yang seru dan penuh makna bagi buah hatinya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Aku ciptakan suasana belar di rumah, harus ciptakan momen senang dulu," kata Nycta Gina, dalam Konferensi Pers Peluncuran CSR Oreo Berbagi Serunya Berilmu, di Jakarta, Senin 17 Maret 2025.
Konferensi Pers Peluncuran CSR Oreo Berbagi Serunya Berilmu
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
Dalam upaya meningkatkan minat belajar anak, Nycta Gina punya kiat yang patut dicontoh oleh para ibu rumah tangga.
Nycta Gina memulainya dengan mengenal karakter anak dan mengetahui hal-hal apa saja yang bisa membuat anak-anak mau semangat belajar.
Misalnya, anak bungsu Nycta Gina akan lebih mudah menyerap pelajaran dalam kondisi perut yang kenyang, sementara adiknya lebih suka belajar sambil berjoget dan bermain.
Sebisa mungkin, Nycta Gina mengikuti keinginan anak-anaknya daripada memaksakan cara belajarnya sendiri.
"Anak-anak belajar  harus menyenangkan, begitu belajarnya happy, semua mudah. Buat ibunya juga mudah, apalagi yang harus dipelajari, semuanya mudah," jelasnya.Â
Memiliki dua anak dengan gaya belajar yang berbeda kerap membuat Nycta Gina kebingungan. Namun, cara paling ampuh baginya adalah komunikasi dengan anak-anak tersebut.
Nycta Gina akan berusaha mengikuti mood dan keinginan sang anak dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Daripada belajar terlalu serius, anak-anak Nycta Gina justru lebih mudah memahami materi ketika belajar sambil bermain.
"Anak-anak aku kalau disuruh belajar kayak merasa disuruh melakukan sesuatu yang nggak menyenangkan. Tapi kalau diajak main pasti semangat. Jadi yang harus diperbaiki bukan cuma anak-anaknya tapi juga gurunya. Apalagi pendidikan paling dini adalah keluarga," paparnya.