Bikin Melongo! Wisata Sejarah Indonesia Ini Ternyata Menyimpan Teknologi Kuno Canggih
- Wonderful Indonesia
Candi Prambanan – Arsitektur Modular dan Tahan Gempa
Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta, adalah candi Hindu terbesar di Indonesia. Keunikan dari Prambanan terletak pada konstruksi modularnya—setiap batu telah dipahat dengan presisi agar saling mengunci tanpa perekat, memungkinkan perbaikan pasca gempa secara efisien.
Selain itu, teknologi arsitektur Prambanan juga mempertimbangkan akustik dan tata letak bangunan sesuai dengan prinsip kosmologi Hindu, menunjukkan pemahaman mendalam tentang matematika, seni, dan teknik bangunan kuno.
Taman Sari Yogyakarta – Sistem Air dan Ventilasi Bawah Tanah
Taman Sari dulunya adalah taman kerajaan Kesultanan Yogyakarta yang juga berfungsi sebagai tempat pemandian, meditasi, dan perlindungan. Kompleks ini memiliki sistem kanal dan saluran air bawah tanah yang terhubung dengan sumur dan kolam, serta sistem ventilasi alami yang membuat suhu ruang bawah tanah tetap sejuk meskipun tanpa kipas atau AC.
Teknologi pengairan ini menunjukkan betapa canggihnya teknik sipil dan perencanaan tata kota pada masa kerajaan. Sampai saat ini, sebagian saluran masih dapat digunakan dan tetap menunjukkan fungsionalitas tinggi.
Benteng Rotterdam – Pertahanan Kolonial yang Strategis
Benteng Rotterdam di Makassar, Sulawesi Selatan, adalah peninggalan masa penjajahan Belanda yang dibangun di atas benteng Gowa-Tallo. Bentuknya menyerupai kura-kura, dengan tata letak yang dirancang untuk mengontrol serangan laut dan darat.
Benteng ini memiliki ruang bawah tanah yang berfungsi sebagai gudang senjata, penyimpanan makanan, dan jalur pelarian. Arsitektur strategis ini mencerminkan perencanaan militer canggih pada abad ke-17 dan menjadikannya situs sejarah yang sarat teknologi pertahanan.
