Taiwan Beli Drone Reaper dan Rudal dari Amerika untuk Hadapi China

VIVA Militer: Drone General Atomics MQ-9 Reaper
Sumber :
  • Sputnik News

VIVA – Bukan Amerika Serikat (AS) namanya jika tidak mengganggu Republik Rakyat Tiongkok atau China. Iya, baru-baru ini beredar kabar bahwa Washington telah membangun hubungan yang cukup intens dengan negara tetangga China, Taiwan. 

Datangi Posko TNI, Eks Kombatan GAM Bawa Senjata Serbu yang Telah Terkubur 20 Tahun Lalu

Bahkan, dalam beberapa hari kedepan, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Pertumbuhan Ekonomi, Energi dan Lingkungan, Keith Krach akan datang ke Taiwan untuk mematangkan rencana kerjasama dibidang pertahanan antara Amerika Seriktat dan Taiwan. 

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, rencana kedatangan diplomat senior AS itu telah membuat China marah besar. Pasalnya, informasi yang dihimpun intelijen China, maksud kedatangan utusan Washington ke negara tetangga China itu dalam rangka suksesi belanja alat pertahanan atau senjata yang akan dilakukan oleh Taiwan dari AS.

Prajurit Terbaik Meninggal, Jenderal Marinir TNI Ini Hantar Jenazah Hingga ke Liang Kubur

Ternyata informasi itu benar. Amerika Serikat ternyata berencana akan menjual sejumlah alat pertahanan canggihnya kepada Taiwan untuk menghadapi kekuatan Tentara Pembebasan Rakyat China. 

Dikutip dari Sputnik News, saat ini Anggota Parlemen AS tengah membahas persetujuan permintaan pembelian senjata besar-besaran dari Taiwan. Kabarnya Taiwan sudah menganggarkan belanja senjata ke Amerika Serikat dengan nilai yang sangat fantastis, yaitu sebesar USD 7 miliar.

Hamili 2 Wanita, Dua Prajurit TNI Batalyon Elite Diseret ke Markas Polisi Militer

"Kesepakatan itu akan memberi pulau otonom tidak hanya dengan senjata pertahanan, tetapi juga dengan kemampuan ofensif dalam bentuk rudal serangan jarak jauh dan drone tempur," kata pejabat militer AS dikutip VIVA Militer dari Sputnik News, Sabtu, 19 September 2020.

VIVA Militer: Rudal anti-kapal Harpoon Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy)

Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan, bahwa kesepakatan itu mencakup drone MQ-9B Reaper dengan nilai USD 400 juta dan peralatan pendukung lainnya. Drone MQ-9B Reaper merupakan drone hasil pengembangan terbaru AS yang dilengkapi dengan Kontrol Teknologi Rudal.

Tidak hanya itu, selain drone Reaper canggih buatan AS, Taiwan juga berencana membeli rudal AGM-84H/K SLAM-ER. Rudal itu merupakan varian serangan darat jarak jauh dari rudal anti-kapal Harpoon. 

"Senjata itu dapat ditembakkan dari luar jangkauan sistem pertahanan udara China, yang berarti senjata tersebut hampir pasti akan digunakan untuk menyerang sasaran di daratan China jika terjadi konflik," dikutip dari New York Times.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya