Dahsyat, Samudera Pasifik Bergolak Dihantam Rudal Gunung Api Rusia

VIVA Militer: Dampak ledakan rudal militer Rusia.
Sumber :

VIVA – Militer Rusia baru saja menyiarkan aksi mereka membuat Samudera Pasifik bergolak dahsyat dengan peluru kendali (rudal) jelajah.

Dankormar: Satria Kumbara Tetap Dihukum 1 Tahun Penjara Kalau Kembali ke RI

Dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu 29 September 2021, militer Rusia menyatakan telah menembakan dua rudal sekaligus di wilayah lautan Samudera Hindia.

Kedua rudal itu yakni si gunung berapi alias Rudal Jelajah Vulkan dan Rudal Jelajah Granit. Kedua rudal ditembakkan dari dua kapal penjelajah.

Thailand Tutup Semua Perbatasan dengan Kamboja Imbas Perang

"Kapal penjelajah Varyag dan kapal penjelajah rudal bawah air nuklit Omsk melakukan peluncuran rudal jelajah," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam siaran resminya.

VIVA Militer: Dampak ledakan rudal militer Rusia.

Photo :
Perang Thailand-Kamboja Pecah di Perbatasan, 12 Orang Tewas

Militer Rusia tak menyebutkan secara detail lokasi penembak kedua rudal jelajah itu. Namun yang pasti sebuah titik di Samudera Pasifik telah disterilkan dengan cara ditutup selama penembakan rudal berlangsung.

Penembakan rudal berlangsung mulus, kedua rudal terbang cepat dan memburu target yang telah ditetapkan, yaitu sebuah kapal berukuran besar.

"Menurut kontrol objektif, kedua rudal berhasil menyerang target yang jauhnya lebih dari 450 kilometer dari lokasi peluncuran," tulis Kemhan Rusia.

Dari gambar-gambar yang dirilis, terlihat detik-detik kedua rudal meluncur dan menghantam kapal hingga hancur dan tenggelam di dasar samudera. Tampak juga air lautan di sekitar lokasi target bergolak dahsyat.

Ilustrasi pesawat Antonov An-24RV milik maskapai Angara Airlines

Pesawat 'Gaek' Angara Airlines Jatuh di Rusia, 48 Penumpang Tewas

Pesawat Antonov An-24 hilang dari radar hanya beberapa kilometer sebelum mendarat. Pesawat membawa 42 penumpang dan enam awak, semuanya tewas.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025