Overdosis Viagra, Prajurit Satuan Elite Navy SEAL Tewas Mengenaskan

VIVA Militer: Kyle Mullen, prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat
Sumber :
  • thehollywoodmirror.com

VIVA – Nasib malang dialami Prajurit Kyle Mullen, anggota Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), yang tewas akibat mengalami overdosis obat-obat terlarang jenis viagra. Kematian Mullen menguak tabir pemakaian obat-obatan terlarang di kalangan prajurit militer Amerika Serikat.

Donald Trump Perkuat Industri Drone di Tengah Persaingan dari China

Mullen meninggal dunia pada 4 Februari 2022 lalu, saat ia menjalani pendidikan satuan elite Angkatan Laut Amerika Serikat, Navy SEAL. Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Navy Times, Mullen sempat mendapatkan perawatan medis. 

Akan tetapi, saat petugas medis tengah tidak berada di dekatnya, Mullen muntah darah hebat. Darah yang dimuntahkan pria 24 tahun itu bahkan memenuhj botol minuman berenergi. 

Pastikan Swasembada Pangan Terwujud, Panglima TNI dan Presiden Prabowo Hadiri Panen Raya Jagung di Kalbar

Nyawa Mullen tak selamat, sementara hasil investigasi Angkatan Laut AS menemukan obat-obatan jenis viagra dan pembangkit tenaga. 

VIVA Militer: Pendidikan pasukan elite Navy SEAL Angkatan Laut Amerika Serikat

Photo :
  • thesun.co.uk
Pasukan Khusus TNI dan Singapura Berhasil Sikat Teroris yang Bajak Kapal Tanker di Perairan Batam

Turut ditemukan pula jarum suntik yang dipakai Mullen untuk menyuntikkan dosis obat pembangkit tenaga.

Mullen diketahui memakai obat-obatan terlarang, agar tetap kuat menjalani pendidikam Navy SEAL yang terkenal berat dan brutal. Pemakaian obat-obatan terlarang oleh Mullen, diketahui disarankan oleh rekan-rekan seniornya.

Pasca kematian Mullen, Angkatan Laut AS langsung melakukan penyelidikan ke sejumlah kandidat anggota Navy SEAL.

Hasilnya, ada 40 orang prajurit yang positif memakai obat-obatan terlarang.

VIVA Militer: Pasukan elite Navy SEAL Angkatan Laut Amerika Serikat

Photo :
  • hurriyet.com.tr

Mullen adalah kandidat Navy SEAL ke-11 yang tewas pada saat menjalanj prosea pendidikan, sejak 1953. Salah satu materi berat dan berbahaya dalam pendidikan Navy SEAL kerap disebut "Pekan Neraka" atau "Hell Week".

Dimana, para calon anggota Navy SEAL harus melakukan misj Dasar Demolisi Bawah Air/SEAL (BUD/S). Tahap ini menjadi salah satu yang terberat, dan memilikj persentase kegagalan tinggi.

Presiden AS Donald Trump di Pangkalan Udara Al Udeid Air Base, Qatar

RUU Sanksi Rusia Terlalu Kuat, Donald Trump: Saya yang Tentukan

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa rancangan undang undang di Senat tentang sanksi baru terhadap Rusia "sangat kuat".

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2025