Horor, Tulang Belulang Manusia Berserakan di Kuburan Massal Azerbaijan

VIVA Militer: Kuburan massal tentara Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh
Sumber :
  • trend.az

VIVA  – Kuburan massal yang berisi tulang belulang tentara Azerbaijan, kembali ditemukan di wilayah Nagorno-Karabakh, Jumat 28 Oktober 2022. Ini adalah penemuan kedua kalinya setelah pasa awal Oktober juga ditemukan banyak kuburan massal di daerah separatis itu.

China Pamer Rudal Nuklir Antarbenua di Parade Militer, Nyampe ke AS dan Eropa

Dilansir VIVA Militer dari media Azerbaijan, Trenz, kabar penemuan kembali kuburan massal di Nagorno-Karabakh dikonfirmasi oleh Kantor Kejaksaan Militer Azerbaijan.

"Kuburan massal ditemukan ditemukan di wilayah pembebasan Azerbaijan," bunyi pernyataan Kantor Kejaksaan Militer Azerbaijan.

Kekurangan Tentara, Israel Berencana Rekrut Pemuda Yahudi dari Luar Negeri

Pada 5 Oktober 2022 lalu, pemerintah Azerbaijan juga mengumumkan penemuan kuburan massal yang berisi tulang belulang prajuritnya. Saat itu, Penasihat Kebijakan Luar Negeri Presiden Azerbaijan, Hikmet Hajiyev, membenarkan penemuan tersebut.

VIVA Militer: Kuburan massal tentara Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh

Photo :
  • caspiannews.com
Teknologi Rahasia China Ini Bisa Ubah Cara Orang Bepergian

Hajiyev menjelaskan, tulang belulang yang terkubur di kuburan massal adalah tentara Azerbaijan korban perang melawan pasukan Armenia, di Desa Edili (Ukhtadzor).

Para prajurit Azerbaijan ini disebut Hajiyev, gugur dalam Perang Nagorno-Karabakh Pertama, yang berkecamuk sejak 1988 hingga 1994.

"Kuburan massal berisi jasad tentara Azerbaijan yang disiksa dan dieksekusi selama perang (Nagorno) Karabakh pertama ditemukan di Desa Edilli," ucap Hajiyev.

"Lebih dari 4.000 prajurit dan warga sipil Azerbaijan masih dinyatakan hilang sejak perang (1990-an) dan Armenia menolak menyingkap lokasi kuburan massa," katanya.

Demonstrasi menentang pelarangan media sosial oleh pemerintah Nepal

Militer Nepal Ambil Alih Kekuasaan usai Aksi Demo Berujung Kematian

Para tentara dikerahkan untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban saat para pengunjuk rasa merusak properti publik, serta membebaskan tahanan.

img_title
VIVA.co.id
10 September 2025