Wanita Pembom Istanbul Ternyata Didikan Intelijen Amerika

VIVA Militer: Tersangka bom Istanbul, Ahlam Al-Bashir
Sumber :
  • alarabiya.net

VIVA  –  Sebuah fakta terkuak terkait latar belakang Ahlam Al-Bashir, wanita yang ditangkap otoritas keamanan Turki. Albashir adalah pelaku bom yang terjadi di Istanbul, Minggu 13 November 2022 lalu.

NATO Minta Zelensky Pulihkan Hubungan dengan Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

Bom yang meledak di Jalan Istiklal, Istanbul, memperbaiki enam orang dan membuat 81 orang lainnya mengalami luka-luka. Sehari setelah insiden, Al-Bashir memiliki otoritas keamanan Turki bersama 50 orang lainnya.

Al-Bashir diduga adalah sosok yang memasang bom di Jalan Istiklal, sebelum ledakan terjadi. Siapa sangka, Al-Bashir ternyata mendapatkan pelatihan intelijen dari Amerika Serikat (AS).

Tunawisma di AS Meningkat 18 Persen Akibat Biaya Hidup yang Melonjak

Dilaporkan VIVA Militer dari media Turki, Yeni Safak , Albashir memisahkan di sekolah intelijen Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Ain al-Arab Di sana lah, Albashir menerima materi langsung dari agen intelijen Amerika dan dikabarkan sudah mengakuinya.

VIVA Militer: Lokasi ledakan bom di Jalan Istiklal, Istanbul

Photo :
  • wionews.com
Segini Gaji dan Tunjangan yang Diterima Wakil Presiden Amerika Serikat

Albashir menyebut jika ia memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan cabang Suriah. Wanita itu juga tidak menyangkal, ia adalah seorang petugas intelijen khusus organisasi yang dicap Turki sebagai kelompok teroris.

Albashir mengaku memiliki hubungan dengan cabang PKK Suriah selama interogasi. Teroris mengatakan bahwa dia tahu di sekolah intelijen PKK di Ain al-Arab, Kobani, Suriah. 

Selain itu, Albashir juga menyatakan bahwa aksinya dalam bom Istanbul adalah perintah langsung dari pimpinan Partai Pekerja Kurdistan, Unit Pertahanan Rakyat (YPG) dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF). 

Untuk menjalankan misinya, Albashir memasuki Turki secara ilegal melalui Afrin Adlib, Suriah, sekitar Juli 2022 lalu. Seperti yang diketahui polisi, Albashir sempat berkeliling Istanbul dengan seorang pria yang juga anggota organisasi teroris PKK dengan samaran sebagai pasangan suami istri.

Presiden AS Donald Trump saat pidato di Kongres

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif yang ditujukan untuk menghapus Departemen Pendidikan AS.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025