GuardService, Tentara Bayaran Baru Rusia Dipimpin Jenderal yang Dipecat Putin

VIVA Militer: Jenderal Sergey Surovikin
Sumber :
  • sputnikmediabank.com

VIVA – Nasib tentara bayaran Wagner Group dipastikan tamat, setelah Rusia membentuk perusahaan militer swasta baru bernama PMC GuardService.

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, pembentukan organisasi baru tentara bayaran Rusia tak lepas dari pemberontakan unit Wagner Group pada Juni 2023 lalu.

Tak hanya itu, kematian bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, membuat posisi pasukan paramiliter itu berada di ujung tanduk.

Meski masih menjalankan misi di sejumlah negara, pasukan yang dibentuk Prigozhin pada 2014 lalu ini bagaikan samurai tak bertuan.

VIVA Militer: Tentara bayaran PMC Wagner Group Rusia

Photo :
  • latimes.com

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari The New Voice of Ukraine, para anggota Wagner Group sebagian besar berada di kamp pengasingan Belarus, dan negara-negara Afrika semisal Aljazair, Mali dan Sudan.

Pusat Perlawanan Nasional Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut, sejumlah delegasi disebar ke negara-negara itu untuk melobi para anggota Wagner Group menandatangani kontrak baru bersama GuardService.

Yang tak kalah mengejutkan, organisasi tentara bayaran Rusia terbaru ini berada di bawah komando Jenderal Sergey Surovikin.

Trump Ancam Rusia, Ada Konsekuensi Berat Jika Putin Tolak Hentikan Perang

Ya. Surovikin memang sudah lama tak terlihat setelah posisinya sebagai Panglima Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) dicopot Presiden Vladimir Putin.

VIVA Militer: Tentara bayaran Rusia dari Grup Wagner

Photo :
  • thedailybeast.com
10 Negara Paling Tidak Damai di Dunia Tahun 2025, Nomor 9 Bikin Elus Dada

Perwira tinggi militer Rusia itu kabarnya berada di Aljazair bersama delegasi kementerian pertahanan, untuk melakukan negosiasi langsung dengan para tentara bayaran.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Presiden Ukraina Zelenskyy: Kami Siap Bertemu Putin

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas perdamaian.

img_title
VIVA.co.id
19 Agustus 2025