Amerika Ciut, Ternyata China Sembunyikan Ribuan Rudal Nuklir di Bawah Tanah

VIVA Militer: Fasilitas nuklir bawah tanah China (Project 816)
Sumber :
  • atlasobscura.com

VIVA – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) untuk pertama kalinya membongkar data terbaru terkait fasilitas senjata nuklir China, yang terletak di bawah tanah. Laporan ini kian menegaskan rezim Xi Jinping sebagai salah satu poros kekuatan dunia.

Agak Laen! Trump Akan Gelar Pertarungan UFC di Halaman Gedung Putih

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Washington Times, Pentagon membeberkan data tersebut pekan lalu. Seluruh laporan tahunan itu berisi tentang fasilitas nuklir bawah tanah yang sengaja disembunyikan China.

Pentagon meyakini jika saat ini China memiliki ribuan fasilitas nuklir bawah tanah, dengan jumlah yang semakin banyak seiring dengan modernisasi militer yang terus ditingkatkan.

Gedung Putih: Shutdown Pemerintah Rugikan Rp 248 Triliun per Pekan

Militer China menggunakan fasilitas bawah tanah sebagai gudang raksasa tempat penyimpanan hulu ledak nuklir dan rudal. Tak hanya itu fasilitas bawah tanah ini juga dijadikan pusat komando dan kendali Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

VIVA Militer: Fasilitas nuklir bawah tanah China (Project 816)

Photo :
  • inhabitat.com

8 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Tiongkok dan Rusia Kalah Jauh dari AS

"Bunker dan terowongan tersebut digunakan untuk penyimpanan hulu ledak nuklir, rudal, fasilitas komando dan kendali Tentara Pembebasan Rakyat," bunyi laporan Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

"(Fasilitas bawah tanah juga digunakan) untuk membangun kekuatan rudal darat, udara dan laut yang dimodernisasi," lanjut laporan tersebut.

Keberadaan ribuan fasilitas nuklir bawah tanah disebut Pentagon adalah bagian penting dari strategi kontra-intervensi dan proyeksi kekuatan Tiongkok. Sehingga, China mampu merancang operasi strategis secara tersembunyi.

Selain itu, fasilitas nuklir bawah tanah juga dibangun untuk melindungi sejumlah aset berharga negara, dari kemungkinan dan dampak serangan rudal asing.

VIVA Militer: Uji coba rudal balistik nuklir China

Photo :
  • aerotime.aero

China sendiri sudah mulai membangun dan menggunakan fasilitas nuklir bawah tanah sejak satu dekade lalu. Hal ini pernah diungkap oleh pakar militer asal Amerika Serikat (AS), Dr. Phil Karber.

Karber yang menjadi bagian dalam proyek sumber intelijen terbuka, menyatakan jika jumlah fasilitas nuklir bawah tanah China akan terus meningkat secara signifikan. Ia menyebut China sengaja menutupinya dari program di Google Maps dan sumber pemetaan lain.

"Orang-orang Tiongkok telah menutupi basis sensitif di Google Maps dan program pemetaan sumber terbuka lainnya. Mereka sangat berhati-hati dan berusaha memblokir satelit, sehingga semakin sulit melacak fasilitas bawah tanah mereka," ujar Karber.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya