Miskin Siasat Perang, Netanyahu Dikritik Panglima Perang Israel

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu dan Letnan Jenderal Herzi Halevi
Sumber :
  • timesofisrael.com

VIVA – Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Herzi Halevi, dengan berani menyatakan kritik terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Netanyahu Perintahkan Militer Israel Hentikan Serangan ke Jalur Gaza

Sikap orang nomor satu tentara zionis itu ditunjukkan lantaran kecewa dengan siasat pemerintah terkait agresi di Jalur Gaza.

Pernyataan Halevi menyasar pada sikap pemerintah pimpinan Netanyahu, yang inkonsisten dalam perintah serangan di Gaza, Palestina.

Trump Semringah Hamas Terima Proposal Damai, Minta Israel Setop Gempur Gaza

Halevi menyebut jika Netanyahu tidak memiliki strategi pasti, apakah harus mengakhiri serangan atau kembali menggempur sejumlah daerah yang disinyalir menjadi basis pasukan Hamas Palestina

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • jstribune.com

Siti Nurhaliza Desak Pembebasan Relawan Global Sumud Flotilla: Misi Mereka Kemanusiaan!

Mantan Komandan Komando Selatan militer Israel mengatakan bahwa pemerintah kurang memiliki strategi harian. 

Hal ini berdampak pada ketidakmampuan Israel untuk mengendalikan Gaza. Jika hal ini terus terjadi, maka menurut Halevi Israel tidak akan mampu menguasai Gaza secara penuh.

"(Pemerintah kekurangan) strategi sehari-hari," ucap Halevi dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor.

Salah satu yang menjadi bahan kritik Halevi adalah serangan terbaru tentara Israel di Gaza utara, tepatnya di wilayah Jabalia.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • jpost.com

Serangan ini dianggap Halevi membuang-buang waktu, karena pemerintah Israel tidak memiliki siasat yang jelas.

Menurut laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari Channel 12, selain Halevi, Direktur Badan Keamanan Israel (Shin Bet), Ronen Bar, juga mengeluhkan hal yang sama.

Ilustrasi mata-mata/spionase.

Turki Tangkap Mata-mata Mossad Israel yang Menarget Aktivis Palestina di Istanbul

Cicek bekerja untuk Mossad dan berhubungan dengan Faysal Rasheed, seorang anggota Pusat Operasi Daring Israel

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025