Babak Belur di Kursk, Rusia Ubah Pasukan Udara Jadi Tentara Perang Darat

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Udara Rusia (VVS)
Sumber :
  • carnegieendowment.org

VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dikabarkan tengah mengalami krisis personel, seiring semakin gencarnya serangan militer Ukraina di Oblast (Provinsi) Kursk. 

Hampir dua pekan serangan lintas perbatasan dilancarkan pasukan Ukraina, tentara Rusia diyakini mengalami kekalahan yang cukup telak.

Menurut laporan The New Voice of Ukraine, militer Rusia dilaporkan tengah menghadapi masalah kurangnya personel di garis pertempuran Kursk.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari IStories, Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) disebut telah menugaskan kembali personelnya untuk mempertahankan wilayah perbatasan.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)

Photo :
  • militarytimes.com

Yang mencengangkan adalah, komando Pasukan Dirgantara Rusia mengerahkan pasukan udara untuk bertugas sebagai unit infanteri.

Pasukan Angkatan Udara Rusia (VVS) ini dikabarkan masuk dalam sejumlah unit, di antaranya adalah resimen senapan bermotor dengan peran serangan darat.

Di dalamnya juga, terdapat sejumlah prajurit yang berperan sebagai teknisi dan unit mekanis. 

Terapkan Taktik 'Jaring Laba-laba', Ukraina Klaim Hancurkan 40 Pesawat Tempur Rusia

Sementara itu, terdapat juga beberapa perwira Angkatan Udara Rusia yang dipanggil dari sejumlah pangkalan.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)

Photo :
  • abcnews.go.com
AS Sampaikan Belasungkawa atas Korban Ledakan Kereta di Rusia

Para perwira ini berasal dari Pangkalan Udara Ukrainka (Oblast Amur), Aleysk (Altai Krai), Slavgorod (Oblast Altai Krai), Belaya (Oblast Irkutsk) dan Engels-2 (Oblast Saratov). 

Para perwira ini sebelumnya bertugas sebagai pilot pesawat pembom strategis Tupolev Tu-22 Backfire dan Tu-95 Bear). 
Selain itu, terdapat pula personel dari pelabuhan antariksa dan staf depot khusus stasiun radar Voronezh.

Jembatan Ambruk dan Kereta Tergelincir di Rusia, 7 Orang Tewas
Pesawat Nirawak.

Rusia Gunakan Drone untuk Memburu Warga Sipil Ukraina

Pihak berwenang di Kherson melaporkan sedikitnya 30 kematian dan 500 warga sipil terluka akibat serangan pesawat tak berawak pada periode yang sama.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025