Nekat Menyusup ke Bryansk, Jebolan Marinir Amerika Jadi Mayat Dibunuh Pasukan Siluman Rusia

VIVA – 30 Oktober 2024 menjadi hari terakhir bagi Corey John Nawrocki unjuk gigi melawan militer Rusia di Ukraina.

Pria kelahiran Lansdale, Pennsylvania, Amerika Serikat itu jadi mayat setelah nekat menyusup ke Rusia. Ia dinyatakan tewas di Kota Bryansk, sebuah kota kecil di Rusia Barat.

Informasi yang didapatkan VIVA Militer, Jumat 1 November 2024, Corey John Nawrocki tewas dengan kondisi mengenaskan, dan tahu enggak siapa yang membunuhnya?.

Tak main-main, Corey John Nawrocki dibunuh oleh pasukan siluman militer Rusia, Spetsnaz. Pasukan khusus negeri Beruang Merah menghabisi nyawa Corey ketika mantan prajurit pasukan elite Marinir Amerika (US Marine) itu melakukan pengintaian dan sabotase di perbatasan Rusia.

Walaupun telah memalsukan identitas sebagai warga Ukraina. Namun identitas asli Corey terkuak terutama dari tato bergambar Malaikat Agung yang dibubuhi tulisan Batalyon Ranger 2. Ia tewas enggak seorang diri tapi dengan beberapa orang Amerika lainnya.

Lalu gimana ceritanya Corey bisa terlibat perang Ukraina?

Corey ini sudah lama meninggalkan negaranya dan pindah ke Ukraina, tepatnya pada 2021. Waktu itu ia setelah meninggalkan Marinir Amerika, ia langsung menjadi sukarelawan ke Ukraina untuk melawan militer Rusia. Di Ukraina ia bergabung sama unit militer A3449.

Ia bukan prajurit baru di Marinir Amerika, tercatat Corey sudah bergabung dengan Marinir Amerika sejak 2001, bertugas dengan pangkat Sersan Artileri di Garda Marinir, Washington DC.

Baca: Jenderal TNI Ini Kaget Ketemu Kakek Tukang Sapu Jalanan Ternyata Ayah dari Seorang Insinyur

Militer Nepal Ambil Alih Kekuasaan usai Aksi Demo Berujung Kematian

Para tentara dikerahkan untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban saat para pengunjuk rasa merusak properti publik, serta membebaskan tahanan.

VIVA.co.id

10 September 2025