Komandan Pasukan Penghancur Rezim al-Assad: Ini Kemenangan Umat Islam!

VIVA Militer: Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham, Abu Mohammad al-Julani
Sumber :
  • AFP/Aref Tammawi

VIVA – Setelah berhasil memimpin pasukan pemberontak Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) menumbangkan rezim Bashar al-Assad, Abu Mohammad al-Julani memilih Masjid Umayyah di Damaskus untuk berpidato, Minggu 8 Desember 2024.

Al-Julani yang merupakan mantan anggota milisi Al-Qaeda, berhasil menggulingkan pemerintah al-Assad yang sudah berkuasa hampir 24 tahun di Suriah. 

Pasukannya juga mengakhiri kekuasaan dinasti al-Assad yang sudah berlangsung lebih dari 50 tahun.

Serangan besar-besaran yang dipimpin oleh al-Julani di Provinsi Idlib pada 27 November 2024 lalu, jelas tidak diprediksi akan menghabisi kekuasaan al-Assad. 

VIVA Militer: Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham, Abu Mohammad al-Julani

Photo :
  • The National Independent

Akan tetapi, dengan dukungan oposisi Tentara Nasional Suriah (SNA) targetnya bisa dicapai.

Pemerintah al-Assad yang berhaluan Syiah jelas menjadi lawan bagi kelompok pimpinan al-Julani yang berideologi Sunni. 

Sepanjang lima dasawarsa Suriah dipimpin keluarga al-Assad, golongan ini kerap menjadi sasaran intimidasi dan persekusi.

Saat berpidato di Masjid Umayyah, dengan tegas al-Julani menyatakan bahwa keberhasilan pasukannya atas rezim al-Assad adalah kemenangan umat Islam di seluruh dunia.

VIVA Militer: Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham, Abu Mohammad al-Julani

Photo :
  • Agence France-Presse
Oknum TNI Kopka Bazarsah Tembak Tiga Polisi, Dituntut Hukuman Mati dan Dipecat dari TNI

"Saudara-saudaraku, kemenangan ini adalah kemenangan bagi seluruh umat Islam. Kemenangan ini berkat rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala (mengikuti) pengorbanan para syuhada, para janda, dan anak-anak yatim," ucap al-Julani.

"Saudara-saudaraku, kemenangan ini telah datang melalui penderitaan mereka yang mengalami hukuman penjara,” katanya dilansir VIVA Militer dari CNN.

RI Kecam Serangan Israel ke Suriah, Serukan Penyelesaian Konflik Secara Dialog Damai

Yang menarik adalah bagaimana al-Julani memilih Masjid Umayyah untuk memberikan pesan kepada seluruh rakyat Suriah. Bukan di gedung pemerintah, atau di kantor stasiun televisi.

Masjid Umayyah merupakan rumah ibadah yang sudah berusia lebih dari 1.300 tahun, dan menjadi salah satu yang tertua di dunia. 

Iran Desak AS Akui Kesalahan dan Ubah Sikap Sebelum Lanjutkan Negosiasi

VIVA Militer: Masjid Umayyah di Damaskus, Suriah

Photo :
  • The Center for Public Art History

Masjid ini dibangun pada era Dinasti Umayyah, di bawah pemerintahan al-Walid I yang berkuasa pada tahun 705 hingga 715. Proses pembangunan dimulai sejak tahun 706 dan selesai pada 715, sesaat setelah al-Walid I wafat.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Kekurangan Tentara, Israel Berencana Rekrut Pemuda Yahudi dari Luar Negeri

Israel berencana mengontak komunitas Yahudi di negara-negara lain untuk meyakinkan para pemuda agar bergabung.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2025