Komandan Pasukan Senjata Kimia Rusia Tewas Dilalap Bom di Moskow

VIVA Militer: Letnan Jenderal Igor Kirillov
Sumber :
  • Sputnik News

VIVA – Ledakan dahsyat mengguncang ibukota Moskow, Rusia, Selasa 17 November 2024. Bom yang diyakini ditanam di sebuah skuter dekat blok apartemen perumahan, membunuh seorang perwira tinggi militer Rusia.

Fregat Siluman Sampai Railgun, Ini 5 Kapal Perang Paling Ngeri di Muka Bumi, Sejauh Mana Kekuatan Laut Indonesia?

Komite Investigasi Rusia melaporkan bahwa salah satu korban tewas adalah Letnan Jenderal Igor Kirillov, Komandan Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Vederasi Rusia.

Juru Bicara Komite Investigasi Rusia, Svetlana Petrenko, juga menyatakan bahwa selain Kirillov asistennya juga tewas dalam ledakan itu. Petrenko memastikan, pihaknya telah membuka penyelidkan kasus tersebut.

Jepang Masih Berlakukan Imbauan Tsunami Pasca Gempa Rusia

"Penyidik, ahli forensik dan layanan operasional tengah bekerja di lokasi kejadian. Kegiatan investigasi dan pencarian tengah dilakukan untuk mengungkap semua keadaan terkait kejahatan ini," ucap Petrenko dilansir VIVA Militer dari Agence France-Presse.

VIVA Militer: Mayat Letnan Jenderal Igor Kirillov

Photo :
  • X/@RALee85
Gelombang Mengecil, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di 10 Wilayah RI

Sejumlah media besar Eropa seperti Agence France-Presse, Reuters dan CBS News, menyebut bahwa dalang di balik insiden ini adalah Dinas Keamanan Ukraina (SBU), pimpinan Letnan Jenderal Vasyl Malyuk.

Kirillov diklaim badan intelijen Ukraina sebagai salah satu aktor di balik serangan senjata kimia dalam agresi militer Rusia, yang berlangsung sejak 24 Februari 2022. 

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Kyiv Independent, sejak invasi militer Rusia dilancarkan SBU mencatat terjadi sekitar 4.800 penggunaan senjata kimia oleh pasukan Vladimir Putin.

Di sisi lain, Kirillov menuduh Amerika Serikat (AS) menyokong militer Ukraina untuk membangun laboratorium rahasia, yang berfungsi sebagai pusat pengembangan senjata biologis.

VIVA Militer: Letnan Jenderal Igor Kirillov

Photo :
  • The Moscow Times

Kirllov juga menyatakan AS dan Ukraina membuat bom kotor, meski hingga saat ini tuduhannya tidak terbukti.

Pada 16 Desember 2024, Kirillov didakwa secara in absentia atas kejahatan perang dengan penggunaan senjata kimia terlarang, selama agresi militer Rusia di Ukraina.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Trump Semprot Eks Presiden Rusia Medvedev: Hati-hati dengan Ucapan Anda!

Medvedev mengkritik kebijakan luar negeri Trump, dan mengancam bahwa Rusia akan menyerang AS jika Trump terus bertingkah menebar ultimatum ke negara-negara lain. 

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025